MTerkini.com, MANADO, – Dengan bertambahnya kendaraan di Kota Manado memunculkan kemacetan dimana-mana, belum lagi deng bertambahnya Mall diseputaran Boulevard membuat arus lalu lintas menjadi lambat.
Melihat kemacetan Kota Manado semakin parah, direncanakan instansi terkait yakni Dinas Perhubungan bekerjasama dengan kepolisian akan melakukan uji coba satu jalur (one way traffic).
Menanggapi uji coba ini, Ketua Basis Malalayang saat dihubungi manadoterkini.com lewat sambungan telepon selular angkat bicara. Ia mengatakan menolak keras jika akan diberlakukan arah satu jalur, “Jelas kami menolak, tahun 2012 lalu pernah dicoba, tapi tetap saja,” ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah kota jangan selalu mengatakan angkot selalu biang kemacetan atau selalu disalahkan karena pemko dinilai tidak serius penataan arus lalu lintas di Manado, “Selalu dibilang mikro selalu beking macet, padahal kami menilai bukan. Jangan asal bicara” jelasnya.
Ditegaskannya, saat ini penegakan hukum dinilai pandang bulu sehingga kemacetan semakin terjadi, “Kan di jalan banyak parkir kendaraan secara tidak teratur, belum lagi taksi gelap ada dimana-mana itu sebenarnya yang harus ditertibkan,” ucapnya.
Wilson juga mengancam akan melakukan demo mogok massal se Kota Manado jika tetap diberlakukan one way traffic. “Kami akan demo besar-besaran, karena one way traffic bukan solusinya. Kami berharap penegakan aturan dan hukum harus dikedepankan,” tuturnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado Vecky Koagow saat dikonfirmasi melalui telepon selular jumat, (22/1/2016) sekitar pukul 13.00 Wita menampik uji coba satu jalur besok. “Belum jadi, karena banyak pertimbangannya,” singkatnya. (chris)
