Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ManadoPolitik

Jusuf Wowor Tuding Pemko Tidak Serius Sukseskan Pilwako Manado

×

Jusuf Wowor Tuding Pemko Tidak Serius Sukseskan Pilwako Manado

Sebarkan artikel ini

Jusuf WoworMTerkini.com, MANADO – Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota sampai saat ini belum ada kejelasan pasti soal penambahan anggaran dari Pemerintah Kota Manado. Bahkanpun pada siang tadi, jumat (29/1/2016) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado mendatangi Pemko Manado. Kedatangan Komisioner KPU Manado dipimpin Ketua Jusuf Wowor dan langsung berkordinasi mengenai surat tertanggal 25 januari 2015 lalu mengenai permohonan anggaran untuk Pilkada. Namun ternyata surat yang dikirim tersebut belum di bahas Pemko dalam hal ini TPAD.

“Seharusnya dibahas dulu di Tim Penyusunan Anggaran Daerah (TPAD) sebelum disetujui Kaban keuangan. Tapi ternyata belum di bahas dan nanti dibahas sesudah kami datang, jelas kami kecewa, ” jelas Wowor yang juga akademisi Unsrat.

Pihak KPU Manado sendiri menuding Pemkot tidak serius membahas surat yang dimasukkan tanggal 25 tersebut. Menurut Wowor, Pemkot berdalih surat tersebut baru dipegang, tapi ketika KPU Manado menanyakan mereka menjawab surat tersebut telah masuk dan baru dipegang Sekot Manado pada Kamis (28/1/2016) kemarin.

“Pernyataan sekot kemarin saat rapat kordinasi pemerintah kota Manado mendukung. sama halnya juga Ketua dan beberapa anggota DPRD, kepolisian dan TNI. Bahkan Sekda Manado sempat mengatakan jika semua sudah beres, besok (hari ini-red) akan segera dicairkan tapi nyatanya tidak, ” ungkap Wowor agak jengkel.

Jusuf juga membeber saat bertemu Bagian Keuangan siang tadi, ternyata siap melakukan pencairan jika ada petunjuk pencairan anggaran. tapi menurut Wowor menjadi bias ketika Asisten III (Manasar Pandjaitan -red) datang. Pandjaitan diduga mengulur-ulur waktu pencairan anggaran tambahan untuk Pilwako Manado dengan alasan baru akan dibahas dengan TAPD.

Disatu sisi, KPU Manado siap menyelenggarakan Pilwako yang merupakan agenda nasional dan menilai jika dipersulit maka warga Kota Manado akan dirugikan. “Kalau tahapan dimulai lagi dari awal, siapa yang dirugikan? Berapa banyak lagi uang rakyat yang akan keluar jika ditunda tahun 2017? Belum lagi dana untuk Panwas, Kepolisian dan TNI. Kan yang rugi adalah rakyat karena itu saya berharap Pemko Manado bisa segera mungkin mencairkan anggaran tambahan karena proses dan tahapan terus berjalan, ” jelas Wowor yang juga Mantan Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Unsrat.

Sementara itu Sekretaris Kota Manado MHF Sendoh saat menghadiri pengukuhan Tonaas Wangko Brigade Manguni Indonesia meminta KPU dan Pemko melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, sehingga akan ada kejelasan mengenai pencairan anggaran tambahan Pilkada Kota Manado. “Karena ini bicara anggaran, ada baiknya mari kita bersama-sama KPU Manado konsultasikan ke Kemendagri,” singkat Sendoh. (chris)