MTerkini.com, MANADO – Pelaksanaan pilkada di kota Manado paling asyik diikuti. Lihat saja, untuk membahas anggaran dan tahapan pilkada, penjabat walikota Ir Roy Roring didampingi Sekkot Ir MHF Sendoh serta SKPD terkait dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih rapat tertutup, Senin (1/2) sekitar pukul 16.30 Wita. Selain SKPD di lingkungan Pemkot Manado, juga SKPD di lingkungan Pemprov Sulut juga ikut hadir.
Berdasarkan pantauan, semua pintu yang menjadi akses untuk melewati ruangan Toar Lumimuut (Tolu) ditutup. Bahkan wartawan yang ingin ke kamar mandi ditanyakan mau kemana, dan dijawab mau ke kamar mandi, yang kebetulan kamar mandi ada di samping ruang Tolu. “Soalnya so mo tutup ini pintu,” ujar pegawai di lingkungan TUP. Dan dijawab wartawan, “Cuma mo pigi kamar mandi, apa so nimbole,”jawabnya.
Bukan hanya itu, para wartawan yang mencoba mencari menggali informasi dengan mendekati ruangan yang tertutup, begitu diketahui langsung dimatikan speakernya. Rapat yang berlangsung ketat dan tertutup mengundang tanya sejumlah pengunjung.
“Kiapa musti tatutup skali bagitu itu rapat, ada apa so sampe so ta tutup skali, apa yang dorang mo bahas ini kan untuk kepentingan masyarakat, harusnya di era transparan terbuka bukan main tutup-tutup, harusnya masyarakat tahu apa yang menjadi hambatan atau apa, jangan ditutup-tutupi, ini mengundang kecurigaan warga,” ujar Stephen.
Sementara itu Kabag Humas Franky Mocodompis menjelaskan ada pernyataan resmi dan nanti akan disampaikan sesudah rapat. Hingga berita ini diturunkan rapat masih berlangsung alot dan tertutup.(tim redaksi)
