MTerkini.com, SULUT – Saat ini Sulawesi Utara ada 38.307 pecandu narkotika, 27 persen pecandunya adalah kelompok pelajar dan mahasiswa, kurang lebih 10.000 Siswa mahasiswa. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto MSi kepada manadoterkini.com disela-sela acara Festifal Tulude dan Lomba Masamper, di lapangan Koni, Sabtu (06/02).
Sumirat mengatakan, Semoga dengan kegiatan Festifal budaya seperti Tulude, Masamper dan kesenian-kesenian lainnya akan menimbulkan grafisitas cara berpikir dan kreatifitas intinya ada aktifitas baru, sehingga dengan kegiatan ini bisa mejauhkan Generasi Muda kita dari pikiran untuk menggunakan narkoba.
“Saya berharap dengan kegiatan Festifal Budaya dan kesenian-kesenian di daerah ini bisa memutus rantai penggunaan narkotika, dengan begini Generasi kita bisa kreatif, berprestasi,” ungkapnya.
“Perlu diketahui Sulut berada di peringkat 9 Nasional pengguna narkotika, karena itu penting bagi kita, bukan hanya kami tetapi dengan seluruh komponen untuk selalu mengingat- ingatkan Generasi Muda untuk Stop Narkoba,”kata Sumirat.
Program BNN Sulawesi utara tahun ini tetap konsisten, Pertama, mencega masyarakat tidak menyentuh Narkoba, dengan memberi pengenalan, pengetahuan sehingga masyarakat sadar bahaya narkoba.
“Kita akan rehabilitasi para pengguna narkoba di Sulut yang jumlahnya sangat besar yaitu 38.307 orang. Tahun 2015 kemarin, kita sudah merehabilitasi 734 orang yang 70 persennya kelompok pelajar mahasiswa,” tandasnya.
Lanjutnya, terkait pemberantasan penyalagunaan dan pengedaran narkotika, pihaknya bekerja sama berkordinasi dengan pihak kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pengedar narkotika ini.
“Dan yang pasti kita sekarang serius menyelenggarakan Gerakan stop narkoba, mulai dari diri kita, keluarga, lingkungan, mulai saat ini dan sekarang juga. Masa depan pemuda sulut masih panjang karena itu railah cita-cita, raihlah prestasi. Jauhi dari penyalagunaan dan penggunaan Narkotika, dan jangan hancurkan masa depan kita,” pesan Sumirat untuk generasi Sulut.(alfa)
