MTerkini.com, AMURANG – Kurang lebih empat puluh hari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan APBD Tahun 2015 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Seluruh kegiatan anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan dikuliti secara terperinci oleh tim auditor BPK. Mulai dari dokumen administrasi, aset-aset hingga kegiatan fisik.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (DPKPAD) Minsel Hendra Pandeynuwu kepada manadoterkini.com.
Dia mengatakan, saat ini BPK sedang fokus pada pemeriksaan kegiatan fisik termasuk aset yang ada disetiap SKPD. “Mereka (BPK-red) benar-benar all out turun ke SKPD, dan dilapangan melihat langsung semua kegiatan fisik yakni proyek-proyek yang dikerjakan tahun 2015. Setelah itu, tim BPK akan all out menginventarisir aset-aset bergerak dan tidak bergerak disetiap SKPD,” ujarnya.
Dia juga mengaku, bahwa selang beberapa hari ini semua SKPD cukup kewalahan, karena harus menyediakan semua dokumen yang diperlukan, bahkan ikut juga mendampingi BPK ketika turun lapangan.
Menyangkut aset, kata Pandeynuwu, sudah tidak ada masalah. Semuanya sudah diinventarisir dengan baik. Untuk aset yang hilang tentu harus dihapus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Memang ada beberapa kendaraan yang digunakan mantan pejabat, sampai sekarang sedang ditelusuri keberadaanya. Kami sudah menugaskan Sat Pol PP mencari kendaraan tersebut. Tapi ini tidak akan menjadi masalah dalam pemeriksaan. Sebab pemakainya jelas,” jelasnya.
Dia berharap, ditahap pemeriksaan pendahuluan, semua SKPD tetap proaktif dengan BPK. Ia pun mengingatkan, khususnya aset, supaya diteliti kembali dengan baik sebelum diperiksa oleh tim BPK.(dav)
