Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Raih Skor Tertinggi se-Jawa Timur dan Sulawesi, Manado Terima Penghargaan dari KemenPAN-RB

×

Raih Skor Tertinggi se-Jawa Timur dan Sulawesi, Manado Terima Penghargaan dari KemenPAN-RB

Sebarkan artikel ini

mmanadoanadoterkini.com, SURABAYA – Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menata pemerintahan dalam hal evaluasi dan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang berorientasi pada hasil, mendapat apresiasi dari Kementerian PAN-RB.

Hal ini terbukti pada Jumat (5/2/2016) bertempat di Gedung Grahadi Surabaya, Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi menyerahkan secara langsung Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 yang diterima oleh Penjabat Walikota Manado, Royke Roring, dengan predikat nilai B (Baik) dengan angka 68,61.

Penghargaan ini merupakan keberhasilan untuk yang ketiga kalinya diraih oleh Kota Manado. Hal yang sama pernah diperoleh Kota Manado yaitu pada tahun 2013 dan tahun 2014 dengan memperolah predikat B. Akantetapi pada penghargaan untuk tahun 2015 ini terasa istimewa karena Kota Manado meraih angka tertinggi untuk wilayah se-Jawa Timur dan Sulawesi.

Seperti dirangkum dari akun facebook Kabag Humas Kota Manado, Fangky Mocodompis, penilaian pada tahun 2015 menunjukkan adanya kenaikan nilai. Dibandingkan tahun 2014 yang meraih 67,89 terjadi peningkatan 0,72 menjadi 68,61 dimana terdapat 2 komponen yang nilainya mengalami kenaikan singnifikan dan 3 komponen yang mengalami penurunan.

Sementara itu Pj. Walikota Manado, Roy Roring usai menerima penghargaan mengatakan “Inti di sini, bagaimana kita mempersiapkan pelayanan publik. Perangkat yang terkait perlu memperbaiki diri. Dengan berbenah diri di tahun 2016, bukan tidak mungkin hasil di tahun depan akan lebih baik seperti yang kita harapkan, BB atau A. Tentu sebagian besar akan dilakukan oleh Pemerintahan definitif”.

Pj. Walikota Manado, Roy Roring juga mengatakan “RPJMD yang harus disiapkan oleh Bappeda dan instansi terkait adalah RPJMD yang implementatif, tidak perlu muluk-muluk, tetapi yang nantinya dapat dilaksanakan, dapat dievaluasi, serta yang paling penting adalah dapat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya, seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri, yang memotivasi seluruh K/L/D untuk meningkatkan performance dan layanan masyarakat agar tidak banyak keluhan masyarakat. Kesiapan itu harus ditunjukkan lewat penyusunan RPJMD, RKPD, Renstra SKPD, serta Renja yang memuat penilaian kinerja, yang kali ini berbasis pada hasil.”

Hadir mendampingi Pejabat Walikota Manado, Inspektur, Andre Hosang, Kepala Bappeda, Peter Assa, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Innov Walelang.(ald/bappeda)