Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan BisnisPemerintahan

Gerakan Sektor Pertanian, Pemprov Sulut Bakal Bangun Pasar Induk di Kalasey

×

Gerakan Sektor Pertanian, Pemprov Sulut Bakal Bangun Pasar Induk di Kalasey

Sebarkan artikel ini

ollyMTerkini.com, SULUT – Guna memotong mata rantai monopoli harga yang dilakukan oleh para tengkulak selama ini, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE berencana akan membangun pasar induk di Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Minahasa.

Penegasan orang nomor satu di Sulut ini disampaikan ketika menerima Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut Peter Yacobs di ruang kerjanya, Selasa (01/03/2016).

“Dengan hadirnya pasar induk tersebut dipastikan bisa menuntaskan monopoli harga yang diatur oleh mafia pasar selama ini, dan sebelum hasil pertanian itu di bawah kepasar tradisional terlebih dahulu harus masuk di pasar induk sehingga terbebas dari permainan harga,”ungkap Dodokambey.

Menurutnya, harga Bawang, Rica dan Tomat (Barito), Jagung dan Umbi-umbian serta Sayur mayur di pasar-pasar tradisional saat ini harus mengikuti mekanisme pasar yang sengaja diatur oleh para mafia pasar.

Mereka itu sengaja mempermainkan harga jual, padahal pembelian ditingkat petani relative sangat murah. “Hal ini menyebapkan banyak petani banting stir meninggalkan lahan pertanian mereka untuk menjadi tukang ojek karena merasa lebih cepat mendapat uang,”kata OD sapaan akrab Gubernur yang bertekad memajukan pertanian Sulut.

Oleh Karena itu Gubernur minta BI Sulut bersama bank-bank lainnya ikut bersama-sama dengan Pemprov Sulut membantu petani agar bisa lebih bergairah lagi.

“Dengan memberikan bantuan dana dan bibit secara gratis demi mewujudkan ketahanan pangan daerah, melakukan operasi pasar serta lapak-lapak di pasar-pasar tradisional akan kita intervensi,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.

Sementara Kepala BI Sulut Peter Yacobs menyatakan kesediaannya membatu Pemprov Sulut. Bahkan pihaknya saat ini telah menyiapkan ribuan bibit kelapa bagi petani di daerah ini, karena sudah banyak pohon kelapa di tebang karena sudah tua dan ada yang sudah mati.

“Tujuan pemberian bibit kepala ini untuk mendorong patani Sulut kembali menanam Kelapa. Apalagi Sulut di kenal sebaga daerah Nyiur Melambai,”katanya.

Yacobs juga menambahkan BI juga akan menanam Kelapa Genja di sepanjang jalan Bandara Sam Ratulangi menuju Manado, sehingga bisa menunjang sektor pariwisata Sulut.

Turut Hadir Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan, Asisten Ekonomi Pembangunan Sanny Parengkuan dan Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MA.(alfa)