Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiPemerintahan

Gubernur OD resmikan Gereja GMIM BAIT-EL Kalasey 1

×

Gubernur OD resmikan Gereja GMIM BAIT-EL Kalasey 1

Sebarkan artikel ini

PeresmianMTerkini.com, SULUT – Sarana Rumah Ibadah Gereja, Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bait-el Kalasey Satu wilayah Mandolang 2, ditahbiskan Ketua BPMS GMIM, Pdt HWB Sumakul STh dan diresmikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, sekaligus dirangkai dengan Ibadah Syukuran HUT Jemaat yang ke-16, Minggu (06/03/2016).

Jemaat GMIM Bait-el Kalasey 1, merupakan hasil pemekaran Jemaat induk GMIM Eklesia, pada tahun 1997. Yang pada pembangunannya hingga saat ini menelan anggaran sekitar 2 Milyard, 475 Juta, yang saat ini dipimpin oleh Ketua Jemaat, Pdt Thomas Ompi STh.

Gubernur Sulut Olly Dodokambey SE dalam sambutannya, mengharapkan agar sukacita iman ini, dapat memberikan semangat baru untuk terus berkomitmen menjalankan kehendak Tuhan, sekaligus lewat momentum syukur Ulang Tahun Jemaat yang ke-16, kiranya tidak hanya sebagai ajang seremonial semata,melainkan dapat dijadikan wahana untuk Introsepksi, Retrospeksi dan Revitalisasi terhadap karya dan kerja yang berselang 16 tahun pelayanan.

Gubernur Olly Dondokambey SE, sebagai mana dikutip Kabag Humas dan Protokol Pemprov Sulut, Drs Roy RL Saroinsong SH, dalam kesempatan pada ibadah tersebut menegaskan secara spesifik bahwa fenomena akan trend sosial dewasa ini, dimana Peredaran Narkoba dan Zat adiktif lainnya sudah memasuki tahap mengkhawatirkan dalam merasuki segenap elemen bangsa, masyarakat termasuk warga Gereja.

“Untuk itu Pemerintah dan Gereja ditantang harus bergandengan tangan dalam mengawasi serta bersama aparat penegak Hukum, memberantas peredarannya, serta penyalahgunaan Narkoba, yang saat ini sudah menjadi kategori Penyakit Masyarakat,” tegas Putra terbaik Tonsea Minut tersebut.

Dikesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey, dan segenap Pejabat Pemprov Sulut yang turut mendampingi, berkenan membantu pembangunan Pastori Jemaat berupa Donasi bantuan sejumlah 50 Juta rupiah. Hadir pula Bupati Minahasa, Drs JW Sayouw. (alfa)