Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Rawan Lakalantas, Dua Jembatan Antara Tumpaan-Lopana Dimintakan Ditutup Sementara

×

Rawan Lakalantas, Dua Jembatan Antara Tumpaan-Lopana Dimintakan Ditutup Sementara

Sebarkan artikel ini

MTerkini.com, AMURANG – Beberapa pengguna kendaraan yang melintasi jalur Trans Sulawesi tepatnya diantara Tumpaan – Lopana, mengharapkan jalur yang menggunakan 2 jembatan baru untuk ditutup sementara. Pasalnya, keberadaan dua jembatan baru tersebut dinilai rawan lakalantas, apalagi belum selesainya pelebaran dua jalur di ruas jalan tersebut.

Menurut beberapa pengemudi kendaraan beroda dua, bahwa ruas tersebut rawan terjadinya kecelakaan, karena pelebaran jalan sebelum dan sesudah dua jembatan tersebut masih dikerjakan, sehingga material atau kondisi jalannya belum di aspal, yang dapat menyebabkan pengemudi yang tidak menguasai jalur tersebut bisa terpeleset.

“Kami minta dua jembatan yang ada di antara Tumpaan – Lopana di tutup sementara, karena sangat rawan terjadinya lakalantas,” ujar Rino Sumondakh salah satu sopir Amurang – Tumpaan.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Minsel Ir Joutje Tuerah yang dikonfirmasi mengatakan, dibukanya jalur di dua jembatan baru tersebut sudah bagus, hanya saja para pengemudi dihimbau untuk hati-hati melintasi, karena proyek pelebaran jalan di jalur tersebut masih sementara dalam pengerjaan.

“Itu sudah bagus, hanya saja bagi pengendara harus hati – hati kalau melintas di jembatan tersebut, apalagi saat ini masih ada pekerjaan pelebaran jalan,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada pekan lalu, terjadi kecelakaan tunggal sebuah kendaraan motor usai melintasi sebuah jembatan baru yang berada di pintu masuk Desa Lopana. Untung saja pengendara maupun perempuan yang membonceng tidak mengalami luka berat.(dav)