Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Dorong Perekonomian Sulut, Olly Angkat Potensi Pariwisata dan Pertanian

×

Dorong Perekonomian Sulut, Olly Angkat Potensi Pariwisata dan Pertanian

Sebarkan artikel ini

sulutMTerkini.com, SULUT – Salain mengangkat potensi pariwisata sebagai primadona, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE, bertekad mengangkat sektor pertanian untuk mendorong perekonomian daerah dan menyerap tenaga kerja.

“Pertanian merupakan salah satu sektor utama untuk mendorong perekonomian daerah dan menyerap tenaga kerja. Untuk itu kinerja sektor pertanian akan kembali digenjot,” tegas OD sapaan familiar Gubernur Sulut yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam dialog interaktif di RRI Manado, Senin (21/03/2016)

Lebih lanjut ditegaskan Gubernur, permasalahan utama yang dihadapi para petani adalah pemasaran yang belum maksimal, seperti komoditi cengkih, kelapa, pala dan hasil olahan aren (captikus) Para petani kita tidak mampu menjual hasil pertanian dengan harga yang sesuai.

“Bahkan ketika hasil pertanian memasuki masa panen, harga pasaran jatuh,” kata Olly.

Hal ini berbeda dengan pedagang yang tidak merasakan resiko yang sama dengan petani.

Selain itu Potensi pertanian Sulut yang besar pada kenyataannya berbanding terbalik dengan kondisi sebagian besar dari petani yang masih banyak masuk golongan miskin.

“Upaya-upaya pemerintah jangka pendek untuk mengatasi hal tersebut sudah dilaksanakan melalui Program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) melalui pemberian Bantuan Bibit kelapa dan cengkih di Bolsel. Kedepannya akan dilaksanakan sejumlah Program strategis untuk meningkatkan daya saing produk-produk hasil pertanian,”

Menanggapi sejumlah penanya dari sambungan telpon tentang nasib para petani cap tikus, Gubernur menyampaikan sudah mengutus tiga kepala daerah dalam memperjuangkan nasib para petani dalam pembahasan RUU Minuman Alkohol.
“Kedepannya Daya saing produk hasil pertanian atau cap tikus harus diarahkan lebih bernilai agar berkontribusi dalam aktifitas perdagangan dan perekonomian daerah,”pungkasnya.(tim redaksi)