Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Mulai April, Bupati Minsel Siap Terapkan Revolusi Mental Bagi ASN

×

Mulai April, Bupati Minsel Siap Terapkan Revolusi Mental Bagi ASN

Sebarkan artikel ini

MTerkini.com, AMURANG – Kalau tidak aral melintang, terhitung mulai 1 April 2016 mendatang, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE akan menerapkan revolusi mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Penerapan revolusi mental ASN Minsel, berupa diberlakukan sidik jari sebanyak empat kali sehari dan perubahan waktu. Untuk perubahan sidik jari dari 2 menjadi 4 kali sehari. Sedangkan waktu masuk kantor, istirahat dan pulang juga mengalami perubahan,” ujar Tetty sapaan akrab Bupati Minsel melalui Kepala BKDD Minsel Drs Roy F Tiwa kepada sejumlah wartawan Selasa (22/3) siang tadi.

Lanjut Dia menjelaskan, perubahan waktu mulai dari apel pagi hingga jam pulang kantor.

“Senin sampai Kamis, jam apel biasanya 07.45 Wita kini berubah jadi Pukul 08.00 Wita. Jam istirahat biasanya hanya 30 menit, akan berubah 60 menit, dari pukul 12.00 Wita hingga 13.00 Wita. Sedangkan apel pulang pukul 17.00 wita. Khusus hari Jumat tidak ada jam istirahat. Masuk dari pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, untuk waktu istirahat dibuat 60 menit supaya ASN tidak terburu-buru atau akan melakukan korupsi waktu.

“Ini dilakukan karena memang perlu adanya revolusi mental. Dan itu dimulai dari pejabat/pimpinan. Mereka harus jadi teladan atau contoh bagi stafnya. Bagaimana pegawai bagus kalau pimpinan sendiri tidak bisa jadi teladan. Minimal terima apel sajalah,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan, Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH. Menurut Wongkar, pembenahan di Kabupaten Minsel memang perlu dilakukan.

“Revolusi mental memang diperlukan. Hal pertama yang harus dilakukan yakni bertekad menegakkan disiplin seperti yang diinstruksikan ibu Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE.

“Penegakkan disiplin ini harus dimulai dari diri sendiri. Kemudian di kalangan ASN. Semuanya yang dilakukan, tentu ikut instruksi bupati Minsel,” tandasnya.(dav)