MTerkini.com, AIRMADIDI-Diduga tanpa sepengetahuan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, pergantian Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan (Kaban) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), dilakukan.
Bahkan, pergantian Plt BPMPD Minut dari Adri Pinaria ke Sammy Rompis, yang sebelumnya menjabat sekretaris, dinilai sarat muatan politis.
“Pergantian ini disinyalir karena ada keinginan pihak tertentu, yang kami tahu pergantian ini tidak mendapat restu Ibu Bupati. Dan diduga ada yang sengaja ingin memecah belah pasangan VAP-JO,” ujar sumber yang merahasiakan namanya.
Menanggapi hal ini, Penasehat For Jubir Minut Daniel Mathew, mengatakan bahwa pergantian jabatan dalam struktur pemerintahan adalah hal yang wajar. “Sepanjang alasan jelas, wajar dilaksanakan pergantian. Dan kalau dikatakan karena alasan politik, itu tidak benar,” kata Mathew kemarin.
Ditambahkannya, hal ini dapat terjadi di SKPD lain, jika kinerjanya sudah tak baik lagi. “Kalau kinerja pejabatnya baik tentu harus diapresiaai dan dipertahankan, namun jika sebaliknya yah harus diganti,” tandasnya.
Pergantian yang dinilai sarat muatan politis ini, disinyalir terkait dengan akan digelarnya Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) pada 3 Mei mendatang, di 56 desa dari 126 desa yang tersebar di Minut.
Sementara itu, Adri Pinaria saat dikonfirmasi tak menampik adanya pergantian Plt BPMPD. “Pergantian ini sudah sesuai prosedur dan ketentuan. Saya sudah kembali pada jabatan definitif, sebagai Kepala Kantor Perpustakaan Daerah,” tukas Pinaria.(Pow)
