Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Kunjungan Gubernur Sulut ke Korut Berpotensi Batal

×

Kunjungan Gubernur Sulut ke Korut Berpotensi Batal

Sebarkan artikel ini

dubes korselMTerkini.com, SULUT – Dalam waktu dekat orang nomor satu di Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dodokambey bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati berencana kunjungi Pyong Korea Utara. Undangan khusus  dari Presiden Korut sekaligus pemimpin tertinggi Kim Jong Un untuk menghadiri suatu acara penting di sana.

Namun, kunjungan ini berpotensi dibatalkan, setelah Duta Besar Korea Selatan (Korsel) Taiyoung Cho bertemu dengan Gubernur Dodokambey, diruang kerjanya, Kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/03/2016).

Dari pertemuan ini, Duta Besar Korea Selatan meminta kepada Dodokambey agar membatalkan kunjungannya bersama Mega Wati ke Korut.

“Kiranya Ibu Mega dan Pak Olly membatalkan kunjungan ke Korut. Alasannya tujuan mengundang Indonesia berkunjung di negeri komunis itu agar Indonesia tidak memprotes uji coba nuklir yang mereka lakukan salama ini,” ujar Cho yang fasih melantunkan tembang rohani Yesus Sayang Pada Ku.

Kepada Gubernur Cho juga menjelaskan bagaimana kondisi Korut yang sudah empat kali melakukan uji coba nuklir dengan daya jelajah hingga 13 ribu km dan bisa sampai ke Amerika Serikat, sehingga membuat keteggangan di semenajung Korea. “Mereka (Korut) usai melakukan uji coba nuklir secara langsung telah mengancam negaranya termasuk Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia,” ujarnya.

Cho menyebutkan, selama ini negaranya telah berupaya untuk menghentikan uji coba nuklir itu, tapi mereka hanya mengabaikannya, demikian pula dengan China yang merupakan sekutu Korut, telah menghentikan pembelian batu bara dari sana.

Dubes China sudah mengutarakan dua bulan lalu bahwa China sudah tidak lagi mensuport Korut, karena diduga pembelian batubara dengan menggunakan dolar itu, di pakai oleh Korut untuk membangun nuklir di Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.

Gubernur mengatakan, saya dan Ibu Mega dalam waktu dekat ini merencanakan akan berkunjung ke Pyong Yang atas undangan Presiden Korut, karena hubungan keluarga Presiden Korut dengan Ibu Mega sangat dekat, namun karena ada permintaan Dubes Korsel terpaksa akan saya sampaikan informasi ini kepada Ibu Mega di Jakarta waktu dekat ini.

Dodokambey menyebutkan, tiga tahun lalu Saya dan Ibu Mega pernah kunjungi lokasi nuklir di Korut, itu pun atas permintaan Presiden Amerika Serikat dan Presiden Korsel.

Tujuannya untuk meminta kesediaan pemerintah Korut menghentikan uji coba nuklir yang dilakukan itu. Bahkan hasil kunjungan dari Korut kami juga laporkan kepada Presiden Korsel di Seoul.

Dodokambey mengungkapkan, Dubes Korsel juga sempat menanyakan apakah Pemprov Sulut ada kerjasama dengan Korut, saya jawab tidak ada kerjasama, sembari menambahkan tujuan kedatang Dubes ke manado dalam rangka menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah, makanya selama berada di Sulut Cho telah melakukan pertemuan dengan Kadin, Gubernur dan Kapolda.

Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Asisten Ekbang Drs Sanny Parengkuan MAP dan Kadis Budpar Ir HTR Korah MSi.(alfa)