MTerkini.com, AMURANG-Kepergian seseorang tidak pernah ada yang tahu pasti, yang jelas kesedihan akan terasa saat dihadapkan dengan perpisahan.
Hal yang sama ikut dirasakan seluruh wartawan yang ada di Biro Minahasa Selatan (Minsel). Bagaimana tidak, salah satu rekan kerja yakni Jandri “Drims” Moningka (48) yang merupakan salah satu wartawan biro Minsel dari Surat Kabar Harian (SKH) Media Sulut telah dipanggil Tuhan dan menuntaskan persoalan di dunia.
Korban kecelakaan lalulintas yang terjadi di pertigaan Pantai alar pada Sabtu (26/3) lalu, meninggal setelah menabrak peliharaan warga yakni kuda yang sengaja diikat di dekat jalan. Tidak sedikit rekan-rekan Pers Minsel yang mengakui akan karakter dari almarhum Jandri yang dikenal akrab dan baik dengan semua orang.
Sosok pria yang meski sudah tak mudah lagi, tapi selalu mengutamakan penampilan disetiap kesehariannya. Tidak heran dia sering dipanggil Drims.
“Karakter Drims sangat ramah dengan semua orang. Keusilannya membuat dia banyak dikenang rekan-rekan wartawan,” ujar Wenly Kawengian dari SKH Posko Manado.
Sementara itu, Revel Maliangkay Wartawan Koran Sindo mengaku masih tidak percaya atas kepergian Almarhum. “Pertarungan imanmu telah usai. Terakhir dengan dia waktu melakukan peliputan, Kamis (24/3) lalu. Tidak disangka dia pergi lebih dulu dari kita. Selamat jalan Drims,” ujar Maliangkay yang juga pernah satu perusahaan dengan almarhum.
Hari ini, bukan hanya jiwa, tapi juga fisik dari pria berbadan proposional ini tidak akan lagi dilihat untuk selamanya karena almarhum akan dimakamkan di Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran.
Harapan dan doa agar keluarga yang ditinggalkannya mampu merelakan dan mengikhlaskan kepergian orang yang dicintai.
“Selamat jalan my bro Drims,” ungkap Isak Mamoto yang merupakan wartawan salah satu online di Minsel.(dav)
