Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Perikanan Jadi Prioritas MaMa, Kojongian: Wajar, 50 % Industri Bitung di Gerakan Sektor Perikanan

×

Perikanan Jadi Prioritas MaMa, Kojongian: Wajar, 50 % Industri Bitung di Gerakan Sektor Perikanan

Sebarkan artikel ini

tmp_17777-IMG_20160331_205529-1631954479

MTerkini, BITUNG – Lemahnya Sektor Perikanan di Kota Bitung saat ini akibat kebijakan Moratorium Menteri kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Membuat ribuan Masyarakat Bitung kehilangan pekerjaan.

Dengan Dilantiknya Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bitung Max J Lomban, SE, M.Si dan Ir. Maurits Mantiri (MaMa) pada Rabu, (30/03/2016) membawa banyak harapan bagi Masyarakat bahkan pengusaha di sektor perikanan, pasalnya dalam sambutan Walikota Bitung MJ Lomban dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di gedung DPRD Bitung mengatakan bahwa‎ Salah satu prioritas kerja walikota dan wakil walikota terpilih adalah sektor Perikanan di kota Bitung, “6 ribu lebih masyarakat kota bitung hilang pekerjaan dikarenakan kebijakan Menteri perikanan dan kelautan, pemkot Bitung akan bersama-sama dengan pemerintah provinsi untuk menyelesaikan persoalan perikanan di kota Bitung,” Ujar Lomban. ‎

Sementara itu ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kota Bitung Imanuel Kojongian‎ Menyambut baik apa yang menjadi perhatian pemerintah kota Bitung saat ini.

Menurut Kojongian, Wajar Saja Pemerintah kota Bitung memprioritaskan Sektor Perikanan. pasalnya sekitar 50 persen industri kota Bitung saat ini di gerakan dari sektor perikanan. “Sektor perikanan juga mempengaruhi sektor-sektor lain seperti Pertanian dan Perbankan,” ujar Kojongian.

Lanjut dia, disektor Pertanian misalnya, daya beli perusahan yang bergerak di sektor perikanan terhadap hasil-hasil pertanian tentunya menurun, pasalnya jumlah konsumsi karyawan yang ada di perusahaan saat ini semakin berkurang. “Di sektor perbankan juga terkena imbasnya, terkait kredit yang dilakukan oleh para pelaku perikanan tentunya hal ini sangat berdampak,” beber Iten sapaan akrabnya. (ref).