Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Selatan

Proyek Penahan Tebing di Desa Tondey Dinilai Tidak Sesuai Bestek

×

Proyek Penahan Tebing di Desa Tondey Dinilai Tidak Sesuai Bestek

Sebarkan artikel ini
tanggul
Tanggul penaban tebing di Desa Tondey

MTerkini.com, MOTOLING – Pekerjaan peningkatan jalan khususnya pekerjaan penahan tebing di jalur Raanan Baru – Tondey Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minse) dinilai tidak sesuai bestek. Pasalnya, proyek penahan tebing tersebut belum lama dikerjakan tapi sudah longsor dan membahayakan pengguna jalan.

Hal ini mendapat sorotan dari personil DPRD Minsel Drs Robby Sangkoy MPd. “Yang penting disini ialah laporan pertanggungjawaban serta hasil di lapangan. Jika memang tidak sesuai, ini akan membahayakan orang yang mengerjakannya,” ujar Sangkoy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel Ir Jootje Tuerah yang dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku bahwa, pihaknya sudah turun langsung melakukan pengecekan terhadap pekerjaan tersebut.

“Sudah ada tim yang turun langsung melakukan pengecekan di lapangan dan memang benar itu sudah ambruk. Setelah dilihat dari posisi pekerjaan yang berada diantara dekat pengambilan material, memang itu bertepatan dengan lembah. Sehingga semua air yang ada di jalan masuk tersebut tergenang air, apalagi kalau terjadi hujan beberapa hari, membuat bangunan tersebut longsor,” ujar Tuerah sembari mengaku kejadian ini masuk di kategori bencana karena pihak desa akan memasukkan laporan terkait kronologisnya.

Kendati begitu, hingga saat ini belum ada rencana untuk dilakukan perbaikan. Hukum Tua (Kumtua) Desa Tondey Jhon Kawengian kepada sejumlah wartawan mengaku pasca longsornya pekerjaan tersebut, belum ada warga yang mengeluhkannya.

“Memang itu terjadi saat hujan yang terjadi beberapa waktu lalu, dan sudah diketahui Dinas PU. Tapi sampai saat ini belum ada warga yang mengeluhkannya,” tandasnya.(dav)