MTerkini.com, SULUT – Meningkatnya kasus perdagangan manusia (Trafficking), khususnya kaum perempuan di Wilayah Sulut, mendapat perhatian serius pemerintah Sulawesi Utara.
Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw saat menghadiri Rakornas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2016, di Hotel Sintesa Peninsula mengatakan, tindakan pencegahan akan melibatkan pemerintah dan aparat penegak hukum, dan dimonitor 24 jam. Bahkan Wagub juga menyatakan kesediaannya menjadi ketua satgas tersebut.
“Lokasi yang akan dimonitor seperti airport, pelabuhan. Dimana menjadi salah satu pintu masuk terjadinya perdagangan sex,” tandasnya.
Hal ini mendapat apresiasi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yembise, saat kegiatan Rakornas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2016, di Hotel Sintesa Peninsula, Kamis (30/03/2016).
“Kalau semua kepala daerah seperti Pak Wagub Sulut (Drs Steven Kandouw) maka saya yakin perempuan akan dijaga dan dilindungi,” tanggapan salut Menteri Yohana.(alfa)
