Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Bupati Tetty Minta Warga Minsel Manfaatkan Lahan Pekarangan

×

Bupati Tetty Minta Warga Minsel Manfaatkan Lahan Pekarangan

Sebarkan artikel ini

minselMTerkini.com, AMURANG-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE, meminta kepada seluruh warga yang ada di Minsel agar dapat memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pengembangan pangan. Pasalnya, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama yang menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan.

“Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan ketersediaan pangan yang cukup di setiap waktu, aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, serta mengutamakan pangan local,” ungkap bupati melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey SIP.

Menurut Mamangkey, Bupati juga menjelaskan sebuah daerah harus mempunyai ketahanan pangan yang baik, apabila mampu menyelenggarakan pasokan pangan yang stabil dan berkelanjutan bagi seluruh penduduknya dan masing-masing rumah tangga sesuai dengan kebutuhannya.

“Implementasi dari gerakan percepatan penganekaragaman pangan salah satunya melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep kawasan rumah pangan lestari. Ini merupakan sebuah konsep hunian yang secara optimal memanfaatkan pekarangannya sebagai sumber pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan,” jelasnya.

Hal ini pun lanjut Dia, sangat menarik perhatian, dikarenakan pekarangan merupakan lahan yang mempunyai potensi besar sebagai penunjang kebutuhan hidup sehari-hari bagi keluarga. Sebab, jika pekarangan dikelola secara berkesinambungan melalui pendekatan usaha tani terpadu, tetap akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan pendapatan keluarga.

“Pemerintah daerah akan terus berusaha untuk memotivasi serta meningkatkan peranan pekarangan dan lahan lainnya melalui berbagai kegiatan program pembangunan pertanian. Jadi, peranan ibu-ibu rumah tangga terutama yang terwadah, baik itu Tim Penggerak PKK, mapun kelompok ibu-ibu Dasawisma sangat penting dalam melakukan pengembangan tanaman pekarangan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.(dav)