Koordinasi Pertamina dan Pemkab Minsel Blunder
MTerkini.com, AMURANG-Masyarakat serta tokoh masyarakat Minahasa Selatan (Minsel) mengharapkan pemerintah secara intensif mensosialisasikan Pertalite sebagai varian baru bahan bakar minyak berkadar oktan (RON) 90, sehingga tidak membingungkan masyarakat konsumen.
“Pemerintah perlu menjelaskan untung dan rugi serta kelebihan dan kekurangan dari BBM jenis baru pengganti premium tersebut, agar masyarakat tidak bingung apalagi saat ini Premium di SPBU Amurang sering habis,” ujar Steven Sayow warga Minsel.
Ia menambahkan sebagai warga yang juga merupaka konsumen jelas masih terus mempermasalahkan peredaran Pertalite, sehingga sosialisasi menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Adrian Sumuweng yang dikonfirmasi mengakui bahwa, keberadaan Pertalite di Minsel belum sepenuhnya diketahui karena belum dilakukan sosilaisasi secara resmi oleh pihak Pertamina.
“Memang ini perlu dilakukan agar warga tau baik buruknya penggunaan Pertalite. Tidak dipungkiri, Pertalite merupakan jensisbahan bakar yang ramah lingkungan, bahkan harganya lebih murah dari Pertamax. Tapi hingga saat ini kami belum menerima petunjuk tentang penggunaan Pertalite,” tandas mantan Camat Sinonsayang ini.(dav)
