MTerkini.com, RATAHAN – Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mendapatkan nilai merah dalam hal realisasi anggaran triwulan I tahun 2016. Kondisi ini pun langsung menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Ketua Gemma Mitra Viddy Ngantung selaku pemerhati Mitra menilai, masih minimnya realisasi anggaran dan program tersebut, merupakan bukti dari kurang maksimalnya kinerja SKPD.
“Saya kira, Kepala SKPD adalah orang yang paling bertanggungjawab. Karena selaku pengguna anggaran, Kepala SKPD juga berkewajiban mendorong jajarannya untuk memaksimalkan kinerja sehingga program yang telah tertata bisa terealisasi tepat waktu,” tukasnya.
Lanjut Dia meminta agar Bupati James Sumendap SH, segera mengeavaluasi kinerja jajarannya khususnya para Kepala SKPD.
“Paling tidak, dalam kondisi ini Top ekekutif perlu segera memberikan teguran kepada SKPD yang realisasi anggarannya dianggap masih minim. Sehingga kami meminta agar Pak Bupati melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya,” tandasnya.
Diketahui, dalam rapat Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Kabupaten Mitra khususnya Triwulan I tahun 2016, didapati adanya sejumlah SKPD mendapat nilai merah karena realisasinya masih sangat minim.
“Ada 10 SKPD yang mendapatkan nilai merah, 14 SKPD mendapatkan penilaian kuning, dan 19 SKPD mendapatkan penilaian hijau.
Secara keseluruhan serapan anggaran baru mencapai 7,3% sedangkan capaian fisik mencapai 7,4%,” ujar Kabag Pembangunan Setdakab Mitra Boyke Akay.(dav/tim)
