MTerkini.com, MOTOLING – Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 20 liter perdetik yang di bangun di Desa Motoling Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diduga bermasalah. Pasalnya, bangunan yang dikerjakan sejak tahun 2013 atau sudah tiga 3 tahun lamanya hingga saat ini belum juga selesai dikerjakan. Akibatnya, sebagian besar warga Motoling masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih sesuai kebutuhan.
Tokoh masyarakat Motoling Sonny Nayoan SH, menduga telah terjadi persoalan dalam pelaksanaan pembangunan proyek tersebut.
Sebab meskipun proyek belum rampung, namun tidak terlihat lagi ada aktifitas dari pihak kontraktor untuk melanjutkan pekerjaan.
“Saya menilai proyek ini sudah diterlantarkan. Oleh sebab itu, perlu ada upaya dari pihak berwenang untuk segera melakukan penelusuran atau mengungkap apa yang menjadi penyebabnya sehingga proyek tersebut tidak dilanjutkan,” ungkap Nayoan.
Dia menambahkan, belum rampungkannya proyek tersebut, bisa mengakibatkan terjadinya kerugian Negara dalam jumlah cukup besar.
“Malahan ada bagian bak penampungan di Desa Picuan Baru, terlihat kondisi bangunan maupun peralatan lain mulai mengalami kerusakan akibat tidak difungsikan,” jelas Nayoan yang juga Wakil Ketuan DPD Anti Korupsi Garda Sulut ini.
Sementara itu, Pihak Pemkab dan kontraktor pelaksana proyek tersebut saat akan dikonfirmasi belum berhasil dikonfirmasi.(dav)
