Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Astaga..!!! Dana Duka Dimainkan Pala, Warga Masih Hidup Dilapor Sudah Meninggal

×

Astaga..!!! Dana Duka Dimainkan Pala, Warga Masih Hidup Dilapor Sudah Meninggal

Sebarkan artikel ini
tmp_26212-IMG_20160413_1953142109715757
Hengky Kawalo (foto: chris/mt)

MTerkini.com, MANADO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado dibuat kaget. Pasalnya ada warga yang belum meninggal dikatakan sudah meninggal dan disinyalir adanya dugaan Pala Lingkungan terlibat untuk mendapatkan Bantuan Dana Duka dari Pemko Manado sebesar Rp. 2.500.000,- dengan memasukkan orang yang masih hidup. Lingkungan yang dimaksud yakni Lingkungan 3 Kelurahan Sindulang Satu Kecamatan Tuminting.

“Ini harus ditelusuri semua kelurahan, sudah jwlas jika terbukti berarti pala telah memalsukan tanda tangan dan dokumen. Ini kasus baru pertama ditemukan, kami akan buat Pansus dan hearing instansi terkait,” ujar Politisi PDIP Hengky Kawalo.

Bahkanpun isu berkembang di DPRD menurut Kawalo permainan ini diduga ikut dimainkan oleh Lurah dan Camat Tuminting. Saat dihubungi, Camat Soni Tarumingi membantah jika dirinya terlibat dalam pencairan dana duka ini. “Saya tidak tahu masalah ini, malahan saya baru tahu saat Lurah melapor kepada saya. Tapi memang saya akui permainan ini sudah dimainkan oleh mantan Lurah sebelumnya tapi saat ini sudah di mutasi,” ujar Soni kepada Hengky Kawalo lewat sambungan telepon selular.

Sedangkan menurut Kawalo, Lurah Sindulang Satu Maria Howan tidak mengetahui aksi ini dikarenakan masih baru dan menggantikan Lurah sebelumnya. “Saat dihubungi Lurah katakan tidak tahu menahu karena baru ketahuan saat ini. Lurah katakan sudah ada dana duka ditangannya dan tidak disalurkan dikarenakan tujuan dana duka tersebut ternyata masih hidup. Sedangkan 2 warga lainnya pihak kelurahan menyurat ke bagian keuangan untuk tidak melakukan pencairan,” kata Kawalo.

tmp_22828-IMG_20160413_1947512109715757

Sementara itu, data yang dipegang Kawalo, 2 warga Lingkungan 3 Sindulang Satu yang kwitansinya sudah dilakukan pencairan tapi yang bersangkutan masih hidup yakni Indra Amiri dan Musliama. Sementara yang belum dilakukan pencairan tapi di tunda Lurah lewat surat yang dilayangkan kepada bagian keuangan pemko Manado atas nama Iren Anthoni dan Novry Yohanis. (chris)