MTerkini.com, AMURANG – Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE yang didampingi Kabid Perdagangan Disperindakop Minsel Melisa Aring SSTP dan Kabid Pemerintahan Desa BPMPD Minsel Altin Sualang SSTP MAP menemui Direktur Sarana Logistik Kementerian Perdagangan RI Robert James Bintaryo pada Rabu (13/4) kemarin di Jakarta.
Hal ini dilakukan bupati sebagai bentuk kepedulianya terhadap masalah perdagangan Holtikultura di Minsel khususnya membicarakan rencana pembangunan pusat distribusi regional yang akan dibangun di pelabuhan mobongo Amurang.
Didepan Dirjen Perdagangan Robert James Bintaryo, Bupati menyampaikan seluruh potensi dan permasalahan terkait Holtikultura. Ada beberapa permasalahan yang tengah dihadapi saat ini. Mulai dari persoalan harga sampai dengan belum adanya tempat pendistribusian terhadap perdagangan yang ada di Minsel.
Dengan tegas bupati memperkenalkan bahwa, Minsel merupakan hamparan Holtikultura yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat, sehingga dia menyampaikan kalau dipelabuhan Amurang sebagai lokasi strategis untuk membangun pusat distribusi.
“Holtikultura di Minsel harus ditunjang dengan sarana yang ada, seperti tempat pendistribusian hasil perdagangan dari petani, agar petani Minsel bisa mendapatkan untung yang lebih,” ujarnya.
Sejauh ini kata Bupati ada beberapa upaya yang telah dilakukan. Antara lain melakukan penyisipan. Namun upaya-upaya itu belum dapat dikatakan maksimal mengingat keterbatsan anggaran daerah saat ini.
“Satu cara mengatasinya dengan membuat resi gudang. Untuk itu kami berharap dukungan dari pihak Kementerian,” pintanya dihadapan Dirjen Perdagangan ini.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Robert James Bintaryo mengapresiasi yang telah disampaikan oleh Bupati Minsel ini. Bahkan Dia berjanji akan mengupayakan apa yang sudah disampaikan Bupati. Untuk segala sesuatunya pihak Kementerian akan mempelajari dengan cermat segala usulan tersebut.
“Kita minta Ibu bersabar. Kami akan pelajari dulu. Apalagi kalau masalah produk impor. Saat ini sedang banyak masuk dari daerah perbatasan, dan yang pasti Minsel akan menjadi perhatian khusus dari Kami,” ujarnya.(dav)
