Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

ROR Ketagihan Lakukan Mutasi, Rorimpandey : Tugas Utama Penjabat Walikota Terabaikan

×

ROR Ketagihan Lakukan Mutasi, Rorimpandey : Tugas Utama Penjabat Walikota Terabaikan

Sebarkan artikel ini

manadoMTerkini.com, MANADO – Royke Roring yang ditugaskan sebagai Penjabat Walikota Manado gagat total. Pasalnya, ROR bukannya menyelesaikan tugas-tugas penting yang bersinggungan dengan kepentingan warga Kota Manado, malahan terlalu sibuk memikirkan mutasi pejabat.

Terbukti belum 5 bulan menjabat sudah 3 kali melakukan mutasi atau rolling pejabat. Tak heran warga pun menyoroti birokrat yang katanya calon Sekretaris Provinsi Sulut itu. “Tugas utama Penjabat Walikota itu mengisi kekosongan pemerintahan serta mempersiapkan calon pemimpin Kota Manado. ROR terlalu sibuk melakukan mutasi sementara tugas penting menyangkut kepentingan warga Kota Manado diabaikan,” ujar Widdy Rorimpandey SPt MPd kepada manadoterkini.com.

Akademisi UNIMA ini pun menyindir Penjabat Walikota yang kurang begitu peka terhadap masalah sosial kemasyarakat. Bahkan lebih memilih keluar daerah dari pada memikirkan kepetingan rakyat keci.

“Saya contohkan penyaluran dana bantuan bencana mulai dikeluhkan warga. Padahal Walikota sebelumnya telah berusaha mendatangkan bantuan dari pusat. Dan itupun anggarannya tidak sedikit. Relokasi tanah dipandu sampai saat ini katanya belum siap, padahal waktu penggunaan dana bencana banjir diberikan batas oleh Pemerintah Pusat. Saya sangsi dengan jabatannya sebagai Bappeda Provinsi, harusnya banyak mengetahui tentang hal ini,” sindir tokoh Pemuda tersebut.

Lebih jauh dikatakan Widdy, komitmen calon Sekprov tersebut mendukung program ODSK dalam program pengentasan kemiskinan perlu dipertanyakan. “Sedangkan persoalan korban banjir diabaikan apalagi mempersiapkan pelantikan. Harus sadar diri sebetulnya tugas yang diamanatkan sebagai Penjabat. Karena bukan Walikota pilihan rakyat,” sindirnya lagi.

Terkait rolling sore tadi, ROR sengaja tidak hadir dan memilih keluar daerah. Rolling pun terkesan diseting jauh hari dan memberikan mandat kepada Asisten I untuk melakukan pelantikan pejabat. “Kalau masih panjang menjabat silahkan lakukan rolling untuk menunjang program pemerintahan. Kan sudah ada Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Seharusnya, Penjabat memikirkan bagaimana suksesnya pelantikan Walikota dan Wakil Walikota periode 2016-2021 yang beberapa hari kedepan,” tandasnya.(ald)