Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Utara

Ivone Oknum PNS Samsat Minut Mengaku Dijebak

×

Ivone Oknum PNS Samsat Minut Mengaku Dijebak

Sebarkan artikel ini

PNS MinutMTerkini.com, AIRMADIDI – Oknum PNS Samsat Minut yakni IW alias Ivone, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Polres Minut Sabtu (7/5/2016) akhir pekan lalu, mengaku dijebak

Ivone yang adalah Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB-BBNKB) di UPTD Samsat Minut, mengungkapkan bahwa dirinya dijebak oleh Tonny, yang menitipkan uang untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

“Kejadian itu sudah diluar jam pelayanan pada hari Sabtu, jadi saya bilang nanti jam kantor saja membayar, dia memaksa untuk membayar pada hari itu jupad,” ungkap Ivone, kepada salah satu wartawan anggota Forum Jurnalis Biro (FORJUBIR) Minut, Senin (9/5/2016).

Lanjutnya, seharusnya Tonny membayar pajak senilai Rp1.740.000, namun hanya membawa uang Rp 1.5 juta. Dan saat itu diletakkan di meja, sehingga Ivone tidak mau mengambilnya karena sudah diluar jam pelayanan hari Sabtu.

“Saya tidak minta uang pada dia, saya hanya menulis perincian tunggakan pajak yang akan dibayarkan Tonny, tiba-tiba keluar petugas yang sudah membawa kamera kemudian memotret Saya. Ini setingan, ketika uang itu dikeluarkan, saya belum memegang uang itu, memang mereka menunggu-nunggu kalau Saya sudah memegang uang itu. Saya kemudian meninggalkan mereka, niat saya ingin membantu tetapi diperlakukan seperti ini,” terangnya dengan nada kesal.

Dengan kejadian ini, dirinya merasa telah dipermalukan dan merusak nama baiknya, dan Ia akan melaporkan masalah ini ke Polda Sulut.

“Saya orangnya sabar, biarkanlah apa yang mereka tabur pasti akan mereka tuai. Tuhan akan mengampuni mereka, saya tahu hukum, jadi saya tahu semua prosedural. Buktinya saya benar dan tidak ditahan,” tegasnya.

Sementara itu, terkait hal ini saat dikonfirmasi sejumlah wartawan kepada Kapolres Minut AKBP Eko Irianto, beliau mengarahkan untuk konfirmasi kepada Kasat Reskrim AKP Anak Agung Bimantara. Namun sayangnya sejumlah wartawan yang adalah anggota resmi FORJUBIR Minut, mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari Kasat Reskrim.

“Entar saja dulu, saya lagi sibuk, minggat minggat minggat,” ujar Kasat Reskrim, menyuruh sejumlah wartawan keluar ruangan.(Pow)