Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Ini Alasan Dicopotnya Panelewen

×

Ini Alasan Dicopotnya Panelewen

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, SULUT – Reformasi birokrasi mulai dilakukan OD-SK, setelah 3 bulan memimpin Sulawesi Utara. Setelah mencopot Johanis Panelewen dari jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, Wagub Steven Kandouw menyatakan Panelewen akan dijadikan Widya Iswara di Badan Diklat Sulut.

“Pak Gowan sesuai permintaannya akan ke fungsional yakni menjadi Widya Iswara di Badiklat,” kata Wagub kepada wartawan, Selasa (17/05/2016) sembari mengatakan ini permintaan.

Ketika wartawan menanyakan apakah aturan membolehkan, Wagub dengan yakin mengatakan bisa. “Siapa bilang tidak bisa? Kita baru diskusikan dengan Kaban Diklat, pak Gowan bisa ke sana (jadi Widya Iswara, red),” ujar Wagub bersemangat.

Senada Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sulut Femmy Suluh mengatakan, “Beliau (Panelewen-red) dalam posisi eselon 2, kemudian beliau berkeinginan berkarir pada jalur yang lain, diusulkan ke Widya Iswara. Karena dalam jabatan eselon 2 meskipun beliau sudah 58 tahun, masih memungkinkan untuk diusulkan, ” tandasnya.

Dia menambakan, keputusan ini bukanlah keputusan sepihak, karena menyangkut permohonan dan kesedian. “Jadi bukan sepihak, ini juga kesediaan beliau dan permohonan beliau, ungkap Suluh.

Disinggung soal jabatan yang Johanis Panelewen, yakni Ir Arie Bororing MSi. Suluh menjelaskan, “Ini belum definitif, ini baru PLT. Proses mengisi harus melalui lelang jabatan, ” ungkapnya.

Sementara, untuk jabatan Widya Iswara bisa sampai 70 tahun, tergantung angka kredit yang dipenuhi dalam proses, kunci Suluh.(alfa)