manadoterkini.com, SINONSAYANG-Kawasan Hutan lindung gunung lolombulan yang ada diwilayah Desa Tiniawangko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terancam gundul.
Pasalnya oknum yang tidak bertanggung jawab hingga saat ini dikabarkan terus melakukan pembabatan. Akibatnya debet air di sejumlah desa Kecamatan Motoling Barat, serta Desa Tiniawangko, dan sejumlah desa di Kecamatan Sinonsayang terus berkurang.
Menurut Sonny Nayoan pemerhati lingkungan hidup, akibat pembabatan hutan lindung Lolombulan, mengakibatkan juga bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik ruas jalan Kecamatan Motoling barat dan Kecamatan Sinonsayang.
“Untuk itu kami meminta kepada pemerintah untuk segera mengambil tidakan tegas. Karena jika terus dibiarkan akan berdampak fatal untuk warga sekitaran Gunung Lolombulan,” pungkas Nayoan yang juga warga Motoling Barat ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, mengaku sudah mendengar persoalan tersebut, bahkan memerintahkan kepada Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) untuk turun lapangan dan meninjau lokasi.
“Sudah diperintahkan ke Kadis Kehutanan untuk turun lapangan,” ujarnya.
Lanjut Dia, menatakan, jika kedapatan pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan hidup apalagi hutan lindung.
“Apalagi penebangan liar akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan akan mengancam kelangsungan hidup anak cucu kita,” tandasnya.(dav)
