Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Utara

Turun Demo Karyawan PT Royal Coconut Minta Perhatian Bupati VAP Dan DPRD

×

Turun Demo Karyawan PT Royal Coconut Minta Perhatian Bupati VAP Dan DPRD

Sebarkan artikel ini
minut
Bupati Vonnie Anneke Panambunan, saat menerima aksi demo.(foto:ist)

manadoterkini.com, AIRMADIDI-Karena hak-hak sebagai pekerja tak diperhatikan dan tindakan semena-mena oleh pihak perusahaan, membuat ratusan karyawan PT Royal Coconut menggelar aksi unjuk rasa di DPRD dan Kantor Bupati Minut, Kamis (2/6/2016) siang tadi.

Dengan membawa bunga krans dan 3 peti berwarna hitam, serta puluhan spanduk, ratusan massa melakukan aksi di Kantor DPRD dan melanjutkan aksinya di Kantor Bupati. Adapun tuntutan pedemo, antara lain meminta Wakil Rakyat dan Pemerintah dapat mengakomodir keluhan kesah mereka (Karyawan,red), dan dapat mendesak perusahaan untuk memberikan upah semestinya, serta meminta perlindungan hukum.

“Kami minta perusahaan jangan merugikan karyawan, dengan sengaja mengurangi stok bahan pokok buah kelapa, sehingga mengurangi penghasilan karyawan dan akhirnya membuat karyawan tak betah sehingga mengundurkan diri. Begitu juga pihak perusahaan melakukan PHK secara sepihak, padahal itu bertentangan dengan undang-undang ketenagakerja,” teriak Jetmon, koordinator lapangan (Korlap).aksi demo, tersebut.

Akan hal ini, Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP), menanggapi serius, dan meminta agar pendemo tidak melakukan hal-hal yang anarkis, yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.

“Kesejahteraan buruh juga menjadi perhatian pemerintah, dan secepatnya akan kami panggil perusahaan itu, untuk kejelasan nasib kalian (karyawan,red),” tegas orang nomor satu di Minut ini.

Sebelumnya juga, Ketua DPRD Minut Berty Kapojos menyatakan, keluhan terkait tuntutan para pendemo akan secepatnya ditindaklanjuti pihaknya.

“Ini terkait kehidupan yang layak bagi buruh, dan ini menjadi perhatian kami sebagai Wakil Rakyat, untuk menindaklanjuti keluhan yang disampaikan lewat aksi ini,” tandasnya.(Pow)