Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiMinahasa Selatan

Musda KNPI Minsel Deadlock

×

Musda KNPI Minsel Deadlock

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG – Musyawarah Daerah Pemuda / Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu (4/6/3016) yang digelar di BPU Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang berakhir dengan deadlock.

knpiBahkan acara yang direncanakan dibuka pada pukul 14.00 WITA molor sekitar 3 jam. Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Minahasa Selatan (FKM Minsel) Alfons Sumual sangat menyesalkan Dead Locknya Musda KNPI Minsel karena dinilai tidak sesuai dengan AD ART dan PO Organisasi.

“Menurut saya Musda ke IV kali ini tidak sesuai dengan mekanisme dan terlihat tertutup. Bayangkan OKP saja tidak mendapatkan undangan. Saya melakukan komunikasi lewat telepon selular hal yang sama dikatakan mereka tidak mendapat undangan,” tegas Sumual dengan nada kesal.

knpiDilanjutkan Sekretaris KNPI Minsel, Musda kali ini tidak seperti Musda ke III waktu lalu dimana mekanisme dimulai dari penjaringan calon, pendaftaran dan pemaparan visi misi calon.

“Saya saja baru dapat informasi pagi hari disaat pembukaan Musda nanti sore. Disaat pembukaan saya meminta formulir pendaftaran calon ketua tidak diberi. Begitu juga saat calon lain Sdra. Winshi Kuhu meminta formulir sama seperti yang dialami saya tidak mendapat formulir calon. Musda kali ini seperti tersembunyi dan diam-diam dilaksanakan,” ujarnya.

Namun menurut Sumual, Ia sangat kecewa dengan tindakan pimpinan sidang sementara bersikap arogan kepada pengurus DPD I KNPI Sulawesi Utara. Ia menjelaskan disaat melakukan roll call peserta PK dan OKP, Pimpinan Sidang mengacuhkan interupsi dari petinggi DPD KNPI Sulut sehingga berakhir walk outnya DPD KNPI Sulut.

“Saya kecewa dengan ulah pimpinan sidang. Saat DPD Sulut akan menyampaikan pendapat tidak di Indahkan dan pimpinan sidang tetap membacakan daftar nama OKP tanpa melihat kehadiran pengurus mandat OKP tersebut, bayangkan saja sampai tiga kali interupsi tidak diindahkan” jelasnya.

Ketidak siapan SC dan OC ini menurut Sumual terlihat juga lokasi kegiatan yang tidak representatif. Ia menilai KNPI Minsel terburu-buru melakukan Musda.

“Tempat kegiatan hanya diterangi 2 balon lampu bahkan turut di protes DPD KNPI Sulut. Begitu juga Badrop Baliho depan hanya berisikan foto Bupati Minsel dan Ketua KNPI Minsel, dimana foto Ketua DPD I KNPI Sulut Bung Jackson Kumaat?,” tanya Sumual.

Atas insiden Walk Out DPD I KNPI Sulut akibat ulah pimpinan sidang dan tidak siapnya Musda, Sumual meminta Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat untuk melakukan care taker Ketua KNPI Minsel.

“Saya meminta insiden Musda ke IV KNPI Minsel diambil alih oleh KNPI Sulut. Saya bersama OKP lainnya akan menyurat ke KNPI Sulut agar melakukan pergantian Bung Tertius Ulaan dari Ketua KNPI Minsel dengan ketua baru untuk melaksanakan kembali Musda IV KNPI Minsel,” jelasnya. (dav)