manadoterkini.com, MANADO – Keluarga besar GMKI dan GAMKI, Koordinator Wilayah X GMKI Sulawesi Utara – Gorontalo, DPD GAMKI Sulut, BPC GMKI se-wilayah X (Sulawesi Utara – Gorontalo), DPC GAMKI se-Sulawesi Utara, BPK-BPC GMKI Manado, Koordinator Biro BPC GMKI Manado, Pengurus Lembaga2 Bentukan GMKI Manado, Pengurus Komisariat di lingkungan GMKI Cabang Manado, seluruh anggota dan kader GMKI melaksanakan aksi damai besar-besaran dalam memerangi peredaran narkoba, Kamis (9/6/2016) di Kantor Walikota Manado dan DPRD Kota Manado.
Kordinator Aksi Trisno Mais dalam orasinya membacakan beberapa poin tuntutan aksi ini. Trisno mengajak warga Sulawesi Utara mendukung pemerintah dalam memberantas peredaran Narkoba apalagi pejabat negara. “Kami minta pimpinan Fraksi memberikan sanksi kepada anggota DPRD yang menggunakan dan menyimpan narkoba,” kata Trisno.
Berikut point tuntutan GMKI dan GAMKI:
Mengajak seluruh elemen mahasiswa, pemuda dan masyarakat untuk berperan akif dalam memerangi narkoba,
Mengecam dan mendesak pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai untuk memberikan sanksi kepada oknum anggota dewan yang telah terbukti menggunakan dan menyimpan narkoba sejak dua bulan lalu,
Mengecam seluruh anggota DPRD Kota Manado yang telah menjadi wakil rakyat selama dua tahun namun tidak memiliki badan kehormatan, dan mendesak untuk segera dibentuk Badan Kehormatan DPRD Kota Manado,
Mengecam tindakan brutalitas oknum aparat kepolisian, Satpol PP dan staff DPRD Kota Manado terhadap Mahasiswa kader GMKI Manado di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2016,
Mengecam oknum-oknum yang melakukan pelanggaran HAM dengan melakukan penganiayaan terhadap aktivis-aktivis Mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasi didepan umum (UUD 1945),
Copot Kepala Satpol PP Kota Manado dan sekretaris DPRD Kota Manado atas pembiaran terhadap tragedi berdarah yang dilakukan oleh oknum-oknum Sat Pol PP dan Staf DPRD Kota Manado,
Tolak kriminalisasi terhadap aktivis-aktivis mahasiswa yang sedang memperjuangkan nilai-nilai keadilan sesuai dengan Pancasila. (chris)
