manadoterkini.com, SULUT – Berbagai cara dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Taman Laut Bunaken yang merupakan primadona Sulut dimata dunia, satu diantaranya dengan tidak membuang sampah plastik di laut dan sungai yang bermuara di teluk Manado. Hal ini disampaikan orang nomor satu Sulawesi Utara (Sulut) Gubernur Olly Dondokambey SE, saat menghadiri peringatan Coral Triangle Day 2016, dirangkaikan dengan acara gerakan Save Bunaken yang di selenggarakan, Sabtu (11/06/2016) di Pulau Bunaken.
” Semua sampah tersebut mengotori dan merusak ekositem yang ada di Taman Laut Bunaken, ” ungkap Dondokambey.
Karena itu, Dia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara untuk bersama menjaga dan melestarikan Taman Laut Bunaken demi generasi masa depan.
“Ini pekerjaan semua masyarakat Sulut bukan hanya pemerintah saja, ” ungkapnya sembari mengatakan lestarikan terumbu karang, agar dapat mendongkrak pariwisata Sulut.
Pada acara yang mengambil tema, Selamatkan Segi Tiga Terumbu Karang, Hentikan Polusi/Limbah Plastik ini, Gubernur Dondokambey tak henti-henti mengkampanyekan gerakan pelestarian lingkungan Taman Laut Bunaken.
” Bunaken merupakan icon dunia, mari bangun kesadaran untuk melestarikannya. Manfaat pelestarian itu akan berguna bagi generasi kita, untuk itu kurangi penggunaan plastik karena limbah plastik merusak kehidupan laut, ” pesan Gubernur.
Pada kesempatan itu pula Gubernur melepas Tukik (anak Penyu), Lobster dan melakukan penanaman Mangrove serta Terumbu Karang, didampingi Sekretaris Direktorat Jendral PRL KKP RI, Agus Dermawan, Wakil Walikota Manado Mor Bastian, pejabat Eselon II lingkup pemprov Sulut, dan para pemerhati lingkungan laut.(alfa)
