Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Hutan Lindung Lolombulan Butuh Perhatian

×

Hutan Lindung Lolombulan Butuh Perhatian

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Pembalakan liar makin marak. Kali ini terjadi di kawasan hutan lindung Lolombulan Kecamatan Motoling Raya. Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Ir Frans Tilaar SP MSi menyebutkan, akan segera turun langsung memantau bersama Polisi Kehutanan (Polhut).

“Kami akan melihat dan mengecek kembali kondisi hutan apakah memang benar terjadi pembalakan liar,” tukasnya.
Selama ini, lanjutnya, Polhut rutin melakukan patroli di kawasan hutan lindung yang rawan penebangan liar, termasuk Lolombulan. Dan dalam patroli belum ada oknum yang kedapatan sedang melakukan aktivitas penebangan.
“Belum tentu juga kondisi hutan seperti itu. Nantinya apabila didapati kondisi hutan sesuai dengan apa yang dikeluhkan masyarakat, akan ditindaklanjuti. Kalau dilihat dari jumlah personil petugas Polhut memang tidak sebanding dengan luas hutan yang harus dijaga. Untuk itu kita mengajak semua pihak untuk berperan serta menjaga kelestarian hutan di daerah ini,” jelas Tilaar.
Sebelumnya, pembalakan hutan lindung Lolombulan di wilayah Kecamatan Motoling mengakibatkan terancam gundul.
Hal tersebut mendapat perhatian Komunitas Pencinta Alam Bebas (KPAB) Motoling.
KPAB Motoling yang juga merupakan aktifis lingkungan yang gencar menyuarakan kelestarian hutan mendesak pemerintah daerah lewat instansi teknis dalam hal ini Dinas Kehutanan (Dishut) Minahasa Selatan (Minsel) lebih memperketat penjagaan di gunung dan kawasan hutan lindung Lolombulan.
“Dishut harus turun lapangan dan lakukan patroli. Kerusakan hutan sudah sangat parah, gunung Lolombulan terancam gundul kalau pembalakan liar dibiarkan,” seru ketua KPAB Lolombulan Vidi Wowor kepada manadoterkini.com belum lama ini.
Menurut dia, Dishut jangan hanya terfokus pada pos-pos penjagaan di pinggir jalan, tapi pengawasan yang perlu ditingkatkan adalah Polisi Hutan (Polhut) harus rutin melakukan patroli dan menjaga kawasan gunung Lolombulan.
“Fungsi Polhut bukan hanya di jalan saja tapi harus terjun langsung ke kawasan hutan. Jika ada pengawasan tentu kawasan hutan Lolombulan aman dari pembalakan liar. Selain itu Dishut juga perlu membuat pos-pos penjagaan di kawasan hutan yang rawan penebangan liar dan hal ini memang sangat perlu dan mendesak,” tandasnya.(dav)