manadoterkini.com, AMURANG-Menghadapi lebaran, jalur Trans Sulawesi dipastikan akan mengalami kepadatan kendaraan.
Hal ini telah diantisipasi pihak pemerintah, dalam hal ini pihak Dinas Perhubungan dan Infokom Minahasa Selatan (Minsel).
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait arus lalu lintas saat lebaran nanti. Dan Dishub bekerja sama dengan instansi terkait dalam hal ini pihak kepolisian. Bukan hanya di Minsel, tapi seluruh kabupaten/kota mendapat instruksi seperti itu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Minsel Izak Rey SE kepada manadoterkini.com.
Diakuinya, untuk Minsel ada terdapat dua posko pengendalian arus mudik terpadu.
“Lintasan Trans Sulawesi memang akan banyak kendaraan yang melintas di wilayah ini. Tapi dampak kemacetan tidak terlalu berarti. Sedangkan dua pos pengendalian arus mudik takan ada di Maruasey tepatnya di resting area dan yang kedua di pusat kota,” jelasnya.
Fungsi posko tersebut nantinya akan dilakukan juga pemeriksaan kelayakan jalan angkutan umum.
“Karena di Minsel AKDP masih sangat minim, yang ada hanya antar desa saja. Untuk kendaraan AKDP biasanya telah diperiksa kesiapan kelayakan jalan di posko yang ada di terminal masing-masing,” pungkasnya sembari menambahkan bahwa fungsi pengawasan terhadap lintasan laut juga terus diperketat.(dav)
