Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanNusa UtaraPemerintahan

Terjun Langsung di Lokasi Bencana Sangihe, Gubernur : Total Kerugian Capai 75 Miliar

×

Terjun Langsung di Lokasi Bencana Sangihe, Gubernur : Total Kerugian Capai 75 Miliar

Sebarkan artikel ini
Olly, Gubernur, Bencana
Gubernur bersama Forkopimda didampingi Bupati Sangihe HR Makagansa di lokasi bencana Sangihe

manadoterkini.com, SULUT – Total kerugian sarana infrastruktur akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Kepulauan Sangihe diperkirakan mencapai Rp 75 Miliar. Hal itu diakui Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, yang terjun lansung ke lokasi bencana.

Pengakuan orang nomor satu di Sulut itu diungkapkan setelah melihat langsung kondisi kerusakan fasilitas umum maupun fasilitas masyarakat seperti jembatan drainase, jalan, talud tebing, talud sungai, sarana air bersih, sekolah, pasar desa, serta tempat ibadah dan rumah penduduk di Kelurahan Sawang Bendar Kecamaatan Tahuna dan Kelurahan Kolongan Beha, Kelurahan Kolongan Akembawi Kec. Tahuna Barat, Jumat (24/06/2016) kemarin bersama unsur Forkopimda Sulut serta Kepala Intansi terkait, didampingi langsung Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi.

Gubernur mengatakan, pemerintah akan segera memperbaiki seluruh sarana umum maupun sarana masyarakat yang rusak akibat di twrjang bencana alam ini, agar aktifitas mereka bisa berjalan seperti biasa kembali.

“Nantinya Kepala BNPB akan segera datang ke Tahuna untuk membantu bangun kembali rumah penduduk yang rusak, juga sambil menunggu di bangunnya rumah, pemerintah telah menyiapkan bantuan sewa rumah,” kata Ketua PDIP Sulut ini, sembari menambahkan Pemprov Sulut akan memikirkan lokasi yang lebih aman bagi tempat tinggal penduduk disini, karena tempat tinggal sekarang rawan di terjang bencana.

“Pemprov juga telah menyerahkan berbagai bantuan sosial dan tanggap darurat pada masyarakat termasuk bantuan Rp. 500 Juta untuk kebutuhan sehari-hari bagi pengungsi dan bukan untuk sewa alat atau rehab bangunan,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Kadis PU Sulut Ir Eddy Kenap MSi, pihaknya saat ini telah menurunkan alat berat untuk membuka kembali akses jalan yang terisolir akibat bencana alam ini.

“Itu yang kami utamakan saat ini. Sebagai langkah tanggap darurat sehingga mobilisasi bisa tiba dengan cepat. Sementara untuk perbaikan pasca bencana saat ini balai jalan sudah mengambil data mengiventarisasi jembatan, jalan, sungai dan pantai. Data-data tersebut, akan segera disampaikan kepada Menteri agar secepatnya mendapat bantuan dari pusat, “terangnya.(tim redaksi)