Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Utara

Astagaaa…!!! Ikan-Ikan Milik Warga Sawangan Minut Mendadak Mati

×

Astagaaa…!!! Ikan-Ikan Milik Warga Sawangan Minut Mendadak Mati

Sebarkan artikel ini

tmp_6030-IMG-20160702-WA0006-1775858808

manadoterkini.com, AIRMADIDI – Sejumlah warga Sawangan Kecamatan Airmadidi Minahasa Utara (Minut) dibuat kaget dengan matinya ikan-ikan di kolam pemeliharaannya. Akan hal ini, warga menduga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) biang penyebabnya.

“Ini karena PLTA, sebab mereka belum lama ini melakukan pembersihan dan pencucian mesin. Dan dilakukan selama dua hari, jadi kami diberitahu oleh hukum tua (Kumtua) untuk menutup saluran air, agar air dari sungai tidak masuk ke kolam. Namun kami menduga pembersihan dan pencucian mesin bukan hanya dilakukan dua hari namun lebih, karena setelah dua hari sesuai pemberitahuan, kami langsung membuka saluran air, dan besoknya kami temui ikan-ikan yang ada si kolam mati mendadak, ini selain disebabkan karena air keruh, kami menduga ini juga dampak dari bahan kimia yang digunakan untuk mencuci mesin PLTA, sebab selama 20 tahun memelihara ikan, baru kali ini terjadi seperti ini,” ujar Om Utu-sapaan Junius Mandagi, warga Sawangan, Sabtu (2/7/2016).

Sementara itu, Hukum Tua (Kumtua) Sawangan Stendry Wangke SH, ketika dikonfirmasi membenarkannya. Menurut Wangke sejumlah masyarakat pemilik kolam, datang padanya dan mengeluhkan soal ikan peliharaannya mati mendadak.

“Warga protes, karena ikan-ikan mati mendadak, dan memang ada surat yang dilayangkan pihak PLN Sulutenggo Sektor Pembangkit Minahasa tertanggal 22 juni, dimana pihak PLN akan melakukan perbaikan instalasi, pada Sabtu dan Minggu, (25-26/6/2016). Dan biasanya saat ada pemberitahuan, pemerintah langsung mengingatkan warga untuk menutup saluran air dari sungai Tondano, agar tidak masuk ke kolam warga. Dan mengenai kejadian ini, kami telah berusaha menghubungi pihak PLN Pembangkit Minahasa lewat nomor kantor tapi tidak berhasil, teleponnya selalu saja tidak diangkat,” terang Wangke.(Pow)