manadoterkini.com, SULUT – Begitu banyak program yang dijalankan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) guna mensejahterakan masyarakat yang ada di bumi Nyiur Melambai ini. Untuk itu, varga pun diminta turut serta mengawasi pengerjaan proyek yang dilaksanakan kontraktor, karana tidak jarang kalau proyek yang dijalankan tidak sesuai harapan.
Seperti halnya pembuatan jalan-jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten/Kota. Salah satunya proyek jalan provinsi yang ada di Kabupatan Minahasa Selatan (Minsel) tepatnya antara Desa Wakan dan Desa Wanga, pekerjaannya terkesan sangat lambat dan tidak sesuai dengan prosedur.
Hal ini mendapat kritikan keras dari DPRD Sulut asal Minsel Billy Lombok yang juga Penatua Pemuda GMIM dua periode dan sekarang sebagai ketua Karang Taruna Sulut. Lombok mminta pihak Legislatif dan eksekutif yang ada di Minsel agar Pro Aktif dalam melihat apa yang terjadi dilapangan. “Kami sudah memperjuangkan anggaran agar masuk ke Minsel lewat proyek jalan Provinsi,” kata Lombok.
Untuk itu, Lombok meminta masyarakat turut serta mengawasi pengerjaan proyek yang dikerjakan para kontraktor.
“Makanya kalau tidak ada pengawasan bersama dari legislatif dan eksekutif dan juga yang terutama dari Masyarakat itu sendiri, maka semua usaha yang sudah kami perjuangkan akan menjadi dosa bagi mereka yang mengerjakan, ” tegas Lombok. (Jeferson)
