manadoterkini.com, AMURANG-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dimintakan untuk serius menangani kasus HIV/AIDS. Pasalnya dari data yang diperoleh dari dinas terkait bahwa, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Minsel sudah mencapai 104 orang.
Henly Tuela selaku salah satu generasi muda Minsel mengatakan bahwa, angka tersebut bukanlah angka yang kecil, dan ini merupakan tanda awas buat warga Minsel.
“Bukannya untuk menjauhi para penderita HIV/AIDS, tapi ini harus lebih waspada. Baginya data tersebut belum berarti tepat, karena bisa saja masih ada yang belum terdata. Dengan kondisi yang memprihatinkan seperti ini, pemerintah dimintakan untuk segera menseriusi penanganan kasus tersebut,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Minsel Franky wongkar SE mengaku bahwa, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Pendataan oleh instansi memang harus rutin dilakukan.
“Perlu adanya komunikasi dan koordinasi untuk menindaklanjuti masalah ini. Apalagi untuk penderita, mereka adalah warga Minsel yang memang menjadi tanggungjawab pemerintah Minsel,” ujarnya.
Disisi lain, salah satu pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Minsel John mengakui bahwa, pihaknya belum maksimal dalam penanganan kasus ini. Memang masalah ini sangat urgent, apalagi dengan teori gunung es, bisa dibayangkan berapa banyak penderita saat ini yang terdata. Pihaknya harusnya terus melakukan sosialisasi ataupun upaya-upaya pencegahan, namun mereka terkendala pada anggaran, sebagaimana ditahun sebelumnya mereka hanya menerima anggaran sebesar 35 juta yang dinilai masih kurang.(dav)
