manadoterkini.com, SULUT – Menjawab tantangan dunia pendidikan agar siswa memahami nilai hak asasi manusia (HAM) sehingga mampu bertanggung jawab, memiliki rasa saling menghormati maka penting mensosialisasikan HAM di Sekolah. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3K) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Erny Tumundo kepada manadoterkini.com, Selasa (23/08/2016).
“Sosialisasi tentang Hak Asasi manusia penting dilakukan di Sekolah agar anak sekolah bisa memahami serta mengerti tentang Hak Asasi Manusia itu sendiri,” ungkap Tumundo.
Mengenai maksud penandatangan MoU Kementerian Hukum dan Ham RI dalam hal ini, Dirjen Hak Asasi Manusia (HAM) dengan Pemerintah Provinsi Sulut, Tumundo menjelaskan,
“MoU ini dilakukan diseluruh provinsi di Indonesia antara pemerintah provinsi dengan Dirjen HAM. Dimaksudkan kedepan Provinsi dan Kabupaten/Kota, akan melakukan perlindungan, penghormatan, pemenuhan hak azasi manusia, termasuk anak sekolah, aparat penegak hukum serta seluruh jajaran pemerintah Provinsi dan kabupaten/Kota, itu intinya,” tandas peraih predikat terbaik I pada pelaksanaan Diklat kepemimpinan tingkat II yang dilaksanakan di LAN Makasar selama 4 bulan yaitu sejak tanggal 19 April – 13 Agustus 2016.
Diketahui, penandatanganan MoU perlindungan, penghormatan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia dan bimbingan teknis dilaksanakan selama empat hari, 22 – 25 Agustus 2016, di Hotel Swissbell Manado.(alfa)
