Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Memalukan, Ini Kronologis Dugaan Cabul Oknum Kadis di Manado

×

Memalukan, Ini Kronologis Dugaan Cabul Oknum Kadis di Manado

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Dugaan perbuatan cabul oknum Kadis Parbud Manado, Selasa (13/9/2016) sore kemarin tercium media. Kronologis dugaan cabul oknum Kadis bernisial HW hingga terungkap ke public itu bermula Selasa pagi, Bunga, bukan nama sebenarnya, tercatat siswi PKL (Praktek Kerja Lapangan) asal SMK Negeri I Manado menjadi korban oknum Kadis bejat itu berkicau di depan Kepseknya, Moddy Lumintang.

“Tapi tolong ditelusuri lagi karena kami Cuma memegang pengakuan korban dan kami sangat menyesalkan perbuatan oknum kadis terebut,’’ ujar Lumintang.

Informasi diterima, awalnya Bunga (nama samaran korban) berada lantai dua gedung kantor Disparbud di kawasan Megamas. Jingga sendiri adalah salah satu siswi PKL di kantor milik oknum pejabat itu.

Saat menunggu pegawai apel, sisiwi kelas III jurusan perkantoran dari arah belakang tangannya ditarik oleh oknum pejabat eselaon II tersebut.

Karena yang memegang sang Kadis, Jingga tak curiga. Dia malah menuruti permintaan oknum pejabat itu untuk berbicara dalam ruangan kerja sang pejabat.

Betapa kagetnya Bunga, di dalam ruangan justru dia ditarik dan didudukkan di atas pangkuan oknum pejabat bejat itu dengan diiming-imingi akan diangkat menjadi honorer di kantor itu.

Bersamaan dengan bujuk rayu, tangan oknum pejabat tersebut mulai menggerayangi bagian tubuhnya. Beruntung Bunga sadar ada seorang staf yang masuk ke ruang kerja Kadisparbud. Terhentilah perbuatan bejat itu.

Awalnya Bunga ingin segera melaporkan perbuatan oknum Kadis tersebut usai kejadian. Tapi takut jangan sampai program PKL-nya terhambat, Bunga pun nanti membeberkan naas dialaminya Selasa pagi.

“Menurut korban kejadiannya Rabu. Mereka ditarik (dari PKL) Sabtu. Karena senin libur, nanti sekarang (Selasa) baru terungkap,” ujar Lumintang.(tim/ald)