Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Turis Mulai Berdatangan, Minsel Belum Miliki Souvenir Khas

×

Turis Mulai Berdatangan, Minsel Belum Miliki Souvenir Khas

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Rupanya saat ini Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai dikunjungi oleh para turis asal negeri Tiongkok. Hanya saja kedatangan mereka bakal berimbas di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pasalnya, sejak beberapa hari lalu beberapa turis dari negeri Tirai bambu itu sudah ada yang datang ke Minsel. Sayangnya, saat mereka kembali ke Kota Manado, tidak ada sovenir khas asal Minsel yang mereka bawah.

Menurut sejumlah pemilik restoran yang disinggahi turis, ada di antara mereka yang menanyakan sovenir.
“Waktu mereka tanya melalui pemandu, saya katakan tidak ada. Yang ada hanya kue bagea. Jadi hanya itu yang mereka beli dan bawa pulang usai makan siang di tempat ini,” aku pemilik salah satu restoran di pusat kota Amurang.

Saat ini memang belum ada sovenir khas Minsel yang memiliki nilai jual. Turis lokal maupun luar negeri sampai saat ini masih kesulitan mencari sovenir di Minsel. Padahal sovenir menjadi salah satu belanjaan yng seharusnya wajib dibawa pulang oleh seorang traveller.

Kondisi ini mendapat tanggapan serius pemerhati budaya Minsel.
“Potensi Minsel di bidang pariwisata masih sangat besar. Tapi jujur belum mendapatkan pengelolaan yang baik. Seperti contoh sovenir. Dan harusnya pemerintah melalui instansi terkait harus cepat tanggap. Mencari tema tersendiri untuk dijadikan sovenir khas, termasuk makanan ringan yang dapat dijadikan oleh-oleh,” ujar Sammy Kumayas penerhati Budaya Minsel.

Dia mengharapkan Pemkab Minsel dapat mendatangkan konsultan dan juga pelatihan untuk mendisain sovenir, agar dapat menjadi barang khas dari Minsel. “Kita harus belajar dengan daerah yang pariwisatanya telah maju. Mereka sangat memperhatikan secara detil kebutuhan turis. Salah satunya adalah ketersediaan souvenir,” tukasnya.(dav)