Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanHukum dan KriminalMinahasa Selatan

Pasca Bentrok, Kapolda Sulut Kunjungi Tompasobaru

×

Pasca Bentrok, Kapolda Sulut Kunjungi Tompasobaru

Sebarkan artikel ini

kapolda sulutmanadoterkini.com, TOMPASOBARU-Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Wilmar Marpaung didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Frangky Donny Wongkar SH, menggelar pertemuan dengan warga Desa Tompasobaru Kecamatan Tompasobaru pada Selasa (20/9) siang tadi di dua lokasi yakni Desa Tompasobaru Satu dan Desa Kinalawiran Kecamatan Tompasobaru.

Hadir dalam acara tersebut yakni, Dandim 1302 Minahasa Letkol Andhi Kusuma S. Sos, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, anggota DPRD Minsel Steven Lumowa SE, Asisten I Pemkab Minsel Drs Ben Watung MSi, Kaban BPMPD Minsel Drs Benny Lumingkewas, Camat Tompasobaru Henri Palit SH, Kumtua Desa Kinalawiran, Kumtua Desa Tompasobaru Satu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat perwakilan pemuda serta masyarakat setempat.

minselBupati Christiany Eugenia Paruntu SE mengawali sambutannya yang dibacakan Wabup Minsel Frangky Donny Wongkar SH mengatakan kepada warga masyarakat untuk mampu menahan diri dan tidak main hakim sendiri serta menyerahkan segala proses hukum kepada aparat yang berwenang.

“Jangan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dan tidak bertanggungjawab,” katanya.

Kepada Kapolda, Bupati pun berharap agar menurunkan jajarannya untuk segera melakukan operasi terhadap miras dan senjata tajam, serta menangkap pelaku yang terlibat pelaku yang melakukan kekacauan sehingga memakan korban yakni Almarhum Lelly Limpele warga Kinalawiran.
Sementara Kapolda dalam sambutannya sangat prihatin atas adanya korban dan berharap hal itu tidak terjadi lagi.

Kapolda berpesan agar masyarakat membantu tugas kepolisian untuk menuntaskan masalah hukum yang terjadi.

Kapolda berjanji akan memperkuat Polsek di daerah rawan konflik serta meningkatkan operasi miras dan sajam.

“Mari membantu Polisi dengan memberikan informasi agar penyelidikan cepat tuntas, karena tanpa bantuan masyarakat polisi tidak akan maksimal dalam bekerja,” katanya.

Usai berdialog dengan warga, rombongan Pemkab Minsel dan Polda Sulut menuju Desa Kinalawiran mengunjungi rumah duka keluarga korban.

Dalam kesempatan tersebut Wabup kembali berpesan kepada warga masyakat untuk saling menahan diri, hilangkan dendam, serta mempercayakan penanganan proses hukum pada aparat yang berwenang .

“Jangan cepat emosi, selesaikan segala sesuatunya dengan kepala dingin dan akal sehat, balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah, serahkan proses hukum kepada pihak berwajib” ujar bupati.

Sementara Kapolda berharap kepada warga dan keluarga korban untuk dapat meredam emosi terutama para anak muda. Kapolda berpesan bila masih ada pelayanan polisi yang dirasakan masih kurang, segera laporkan dan akan ditindaklanjuti secara berjenjang.

“Laporkan jika pelayanan dari pihak kepolisian terutama pelayanan di Polsek – polsek agar segera laporkan kepada saya, nanti saya tindaklanjuti,” tandasnya.(dav)