manadoterkini.com, TOMPASOBARU-Hingga saat ini Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) belum juga menuntaskan kematian Jerry Limpele (JL) warga Desa Kinalawiran Kecamatan Tompasobaru yang menjadi korban tewas akibat tekena peluru nyasar saat tawuran beberapa waktu lalu. Hal ini memunculkan sorotan warga.
Menurut warga Tompaso Baru, pihak Polda Sulut harus segera mengungkap kasus tersebut, jangan sampai muncul masalah baru.
“Kalau tidak secepatnya diungkap, dikhawatirkan muncul tuduhan dari orang tidak bertanggungjawab kepada orang yang tidak melakukan apa-apa,” kata Gerry Wowor warga Minsel. Dia juga meminta pihak kepolisian menindak tegas semua orang yang terlibat dalam tawuran itu.
Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marapaung meminta warga Minsel khususnya warga Tompaso Baru untuk bersabar.
“Beri kami waktu. Saat ini polisi sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Siapa saja yang terlibat pasti akan diproses hukum,” tegas Marpaung.
Dalam penuntasan kasus ini, Marpaung menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu. Jika pun yang melakukan penembakan itu adalah seorang polisi, pasti akan diproses hukum.
“Kasusnya sementara dalam pemeriksaan. Kalaupun nantinya didapati pelakunya anggota polisi, akan kita periksa apakah sudah sesuai prosedur atau tidak. Makanya kami juga minta kerjasama dari masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, kondisi terakhir di Desa Tompaso Baru Satu, kini sudah kondusif. Tidak lagi ada konsentrasi massa, karena ada ratusan petugas kepolisian yang masih berjaga-jaga di sana.
Hal senada disampaikan Camat Tompaso Baru Henry palit SH, dia meminta kepada warga masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan provokasi.
“Waspadai provokator. Jangan sampai termakan isu menyesatkan. Mari kita bersama menjaga keamanan wilayah kita,” ajak Palit.(dav)
