manadoterkini.com, AMURANG–Keluhan warga Tanamon Utara Kecamatan Sinonsayang terkait kinerja Hukum tua (Kumtua) Tanamon Utara akibat tidak mau menandatangani SKU warganya dibantah mati-matian oleh Kumtua Jainudin Katili.
Menurut Dia, apa yang disampaikan warganya itu tidak benar dan hanya mengada-ada.
“Itu tidak benar, SKU yang mereka bawah kepada saya salah satunya sudah saya ditandatangani. Jadi bila mereka bilang saya tidak tanda tangan itu tudak benar,” bantah Katili.
Lanjut Dia mengaku, alasan sehingga SKU milik seseorang tidak dia tandatangani, karena orang tersebut memang tidak memiliki usaha.
“Saya tidak menandatangani berkas yang diajukan, sebab ada warga yang tidak memiliki usaha, namun berusaha memasukkan berkasnya di antara warga yang lain,” ungkapnya.
Karena tidak mendapatkan tandatangan tambah Katili, warga tersebut marah-marah. Keributanpun terjadi antara Kumtua dan warganya.
“Oknum inilah yang berusaha memprovokasi warga sehingga sempat terjadi keributan,” jelasnya.
Begitupun ketika ditanyakan kepada Sekretaris Desa, papar katili, ternyata SKU yang dikeluarkan waktu itu hanya satu.
“Dari Sekdes sudah mengkonfirmasi, tidak ada nomor surat yang dikeluarkan,” tandasnya.(dav)
