manadoterkini.com, AIRMADIDI – Dalam kunjungannya di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan dan mengingatkan soal pungutan liar (Pungli).
“Yang paling penting Saya tidak ingin ada pungli. Yang seharusnya gratis dipersulit dengan masalah pungli. Hati-hati, masalah pungli, masalah sertifikat, Saya minta hentikan!, memang mata Saya hanya dua, tapi saya punya mata lain,” tegas Jokowi, disela-sela penyerahan 1081 sertifikat prona bagi warga masyarakat 10 kabupaten/kota di Sulut, Selasa (18/10/2016), di Pendopo Kantor Bupati Minut.
Lanjut Jokowi, sekarang sudah dibentuk tim sapu bersih (Saber) pungli, yang akan memberantas segala bentuk pungli, baik dalam pengurusan surat izin mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan izin-izin lainnya.
“Hati-hati, jika tertangkap dan terbukti, langsung dipecat. Saya ingin rakyat dimudahkan, jangan menyusahkan rakyat,” tandasnya.(Pow)