manadoterkini.com, AIRMADIDI-Ada yang menarik dari pernyataan Presiden RI Joko Widodo, terkait pemberantasan pungutan liar (Pungli), ketika menyerahkan sertifikat prona di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Menurutnya, masalah pungli uang kecil akan jadi urusannya.
“Jika terbukti ada pungli, ditangkap dan dipecat. Saya ingin rakyat dimudahkan, digampangkan urusan-urusannya terkait urusan dengan pemerintah pusat maupun daerah. Ini bukan soal berapa jumlah pungutannya, tetapi pungli menyusahkan, meresahkan dan menjengkelkan. Kalau urusan miliar dan triliun itu urusan KPK, tapi yang kecil-kecil, dari 10 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu, akan Saya urus. Kalau dihitung dari Sabang sampai Merauke, jumlahnya bisa triliunan,” kata Jokowi, yang disambut gembira oleh warga masyarakat Sulut, yang hadir pada penyerahan sertifikat prona, baru-baru ini di Pendopo Kantor Bupati Minut.
Lanjutnya, pungli banyak terjadi di jalanan, kantor-kantor, rumah sakit dan tempat-tempat pelayanan masyarakat lainnya, yang tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak tegas.
“Kita bangun budaya kerja bersih, cepat dan bebas pungli, tidak ada lagi pungli-punglian. Tapi butuh waktu, beri saya kesempatan, karena ini harus kita perbaiki sistemnya,” tandas orang nomor satu di Indonesia ini.(Pow)
