Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nusa Utara

Kreativitas Siswa Perbatasan Kelola Laluga Jadi Makanan Ole-ole

×

Kreativitas Siswa Perbatasan Kelola Laluga Jadi Makanan Ole-ole

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Kreativitas siswa siswi daerah perbatasan Pulau Miangas ternyata tidak kalah menarik dengan yang ada di perkotaan. Bahkan bisa dibilang luar biasa, karena dengan ketebatasan mereka bisa membuat tanaman Laluga menjadi bernilai ekonomis.

minselminselTanaman Laluga atau sejenis talas ini biasanya tumbu di daerah rawa-rawa. Dan sebelum mengenagol beras, tanaman alami Laluga ini menjadi makanan asli masyarakat Miangas. Namun sekarang ini Laluga sendiri menjadi makanan cadangan, jika pasokan sembako yang biasanya dengan kapal laut tidak bisa mencapai pulau terluar Sulawesi Utara, yang terletak paling utara NKRI, karena cuaca buruk.

Nah, siswa siswi SMK 2 Talaud Jurusan Perikanan dan Kelautan Miangas ini ternyata mampu memanfaatkannya. Lewat kreativitas, mereka mengolah makanan khas ini menjadi ole-ole.

“Awalnya ini hanya inisiatif kami dalam rangka penggalangan dana untuk kegiatan pohon terang yang setiap tahunnya kami mulai pada tanggal 1 Oktober, namun muncul ide untuk menyajikan lebat bungkusan, dan kali ini memakai brand Laluga Ole-ole khas Miangas, ” ungkap Ibu Guru Patriati G Urendeng.

Untuk pembuatan sekali waktu kira-kira 3-4 jam, mereka biasa menghasilkan 100 bungkus. Sedangkan bahan yang digunakan, dari laluga, gula merah dan minyak kelapa.

Produk hasil kreativitas tersebut ditawarkan Rp 10.000.

Proses pembuatannya sederhana. Tanaman Laluga yang baru saja dipanen, dibersikan kemudian diparut. Selanjutnya dicampur dengan gula merah sesuai dengan banyaknya bahan baku laluga. Selesai dicampur merata barulah digoreng sampai renyah, barulah makanan ini siap disajikan. Namun jika dibungkus dengan plastik haruslah didinginkan dulu, baru dikemas.

Hasil karya dan kreativitas mereka patutlah diapresiasi, dan hal ini merupakan potensi yang perlu diarakan, diperhatikan pemerintah, apa terlebih hasil siswa siswi yang merupakan generasi penerus bangsa.(alfa)