Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Pemkot Manado Tanggulangi Biaya Rawat dan Hidup Opa Nabu

×

Pemkot Manado Tanggulangi Biaya Rawat dan Hidup Opa Nabu

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Luar biasa langka Pemkot Manado ketika mendengar adanya warga yang terlantar dan sudah lanjut usia terbaring sakit tak berdaya. Walikota GS Vicky Lumentut yang mendengar hal tesebut langsung memerintahkan Kadis Kesehatan dr Robby Mottoh dan Kadis Sosial Frans Mawitjere SH, segera memberikan pertolongan dengan mengantar dan merawat sepenuhnya termasuk biaya pengobatan dari Opa Dini Nabu (75).

manado
Opa Nobu yang kini dirawat di RS Advent Teling

Opa Nabu, sejak Jumat (21/10/2016) ditangani tim Medis Rumah Sakit Advent Teling, di bawah pengawasan langsung Dinas Kesehatan dan nantinya setelah sehat Opa tersebut akan ditangani langsung Dinas Sosial segala kebutuhannya, mengingat tidak memiliki keluarga.

Menurut penuturan Kadis Kesehatan Manado dr Robby Mottoh, dirinya mendapatkan informasi ada lansia yang terlantar di kost di Kecamatan Wanea dan butuh bantuan kesehatan. Mendengar hal tersebut Pak Walikota Vicky Lumentut, langsung memerintahkan pihak Dinas Kesehatan bersama Dinas Sosial untuk beraksi dengan menjemput Opa Nabu yang sehari-harinya penjual koran di tempat kostnya untuk diantar ke rumah sakit. Disaat kami mendatangi lokasi kost, Opa Nabu memang terlihat sangat lemah dan pasrah dengan kondisi tubuhnya apalagi ditambah ketidak-mampuan biaya untuk berobat.

“Saat Pak Walikota Lumentut menghubungi dan memberikan petunjuk, kami langsung mendatangi Opa Nabu di kost dan segera membawanya ke RS Advent Teling. Dan saat ini Puji Tuhan, lewat pemasangan alat Infus dan pengobatan lainnya. Kondisi Opa Nabu mulai stabil dan tampak ceria lagi,” beber dr Mottoh seraya mengaku biaya perawatan selama Opa Nabu di rumah sakit sepenuhnya merupakan tanggungan Pemkot Manado lewat program andalan Universal Coverage (UC/kesehatan gratis) yang selama ini dirasakan sangat membantu warga kurang mampu di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara Kota Manado tersebut.

manado
Walikota GSVL yang aktif mengunjungi pasien di sejumlah rumah sakit di Kota Manado, guna mengecek lancar tidaknya Program Kesehatan Gratis atau Universal Coverage (UC) yang dilakukan sejumlah pihak-rumah sakit.

Hal yang sama juga diutarakan Kadis Sosial Kota Manado Drs Frans Mawitjere, Opa Nabu tidak perlu khawatir lagi saat akan keluar rumah sakit ketika akan menjalani hidupnya. Dimana, lewat arahan langsung Pak Walikota Lumentut. Pihaknya sudah mempersiapkan lokasi guna menampung Opa Nabu, yakni ke tempat Panti yang merupakan binaan Dinas Sosial Kota Manado selama ini. “Pokoknya tak ada masalah nantinya, jika Opa Nabu keluar rumah sakit. Baik tempat tinggal, makanan, hingga pakaian, semuanya akan terlayani dengan baik oleh Dinas Sosial. Karena program Lansia, merupakan termasuk salah satu dari 8 Program Cerdas yang di kumandangkan Pemimpin Cerdas GSVL-MOR hingga lima tahun kedepan,” ungkap Kadis Mawitjere sedikit memuji.

Seperti diketahui sebelumnya, lewat laporan masyarakat setempat di kecamatan Wanea. Di dapati seorang pria tua rentan yakni Opa Dini Nabu (75), terlantar tak berdaya dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain tak memiliki keluarga dan hanya sendiri tinggal di kamar kost yang dibayarnya tiap bulan sebesar Rp 250 ribu lewat jerih payahnya menjual koran. Namun selang setahun terakhir ini, kondisi kesehatan Opa Nobu menurun drastis hingga tak berdaya mencari sesuap nasi. Dan pada akhirnya Jumat kemarin, langsung mendapat pertolongan dari pihak Pemkot Manado lewat Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Manado.(*/tim)