manadoterkini.com, SULUT – Badan SAR Nasional Manado, berkerja sama dengan BAGUNA (Badan Penanggulangan Bencana) PDI Perjuangan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perpanjangan tangan BNPB, Minggu (23/10/2016) hari ini menggelar simulasi penanganan cepat bencana, di lapangan Mega Mas Manado.
Simulasi yang digelar dengan serangkaian kegiatan BAGUNA PDI Perjuangan, yakni apel akbar, pelantikan pengurus Baguna PDP Perjuangan Kabupaten/Kota se-Sulut dan pembukaan pelatihan Search And Rescue (SAR) dan Sekolah Iklim ini, disaksikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey, dari pemerintah Provinsi Sulut, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, Kepala BPBD Sulut Noldi Liow, Kepala BAGUNA Pusat, dan Forkopimda.
Usai simulasi yang berjalan baik ini, Dondokambey kepada media mengatakan, BAGUNA PDI Perjuangan sudah terbentuk dari tahun 2005, dan sudah terlibat langsung pada kehadian bencana, dimulai dari bencana alam di Jogja, Padang dan di Aceh.
“Mulai 3 tahun terakhir ini, kami menasionalkan kegiatan BAGUNA ini diseluruh Indonesia, ” ujarnya.
Dondokambey menambakan, tahun ini pelatihan BAGUNA perdana dilaksanakan di Sulawesi Utara.
“Muda-mudahan dengan pelatian ini banyak masyarakat yang paham situasi kondisi bagaimana menghadapi bencana, ” tandas orang nomor satu Sulut ini.
Diapun menjelaskan, sekarang ini PDI Perjuangan sudah melakukan koordinasi dan MoU dengan Badan SAR Nasional.
“Kami bulan lalu sudah MoU dengan Kepala Badan SAR Nasional, dan inilah penerapannya kita lakukan pelatian bersama, karena kita tahu bahwa Basarnas ini adalah lembaga yang benar-benar ahli pada bidangnya, ” ungkapnya sembari mengatakan kali ini BAGUNA PDI Perjuangan mengikutsertakan 100 personil dalam latihan perdana.(alfa)
