manadoterkini.com, AMURANG-Rupanya masih banyak perusahaan di Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diduga belum menggunakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada karyawannya.
Padahal, BPJS tersebut sangat penting digunakan, apalagi ini untuk melindungi para karyawan sewaktu terjadinya kecelakaan saat kerja.
“Masih banyak perusahaan yang kami dapati di lapangan perusahaan belum mengurus BPJS kepada karyawannya,” kata ujar Kepala Disnakertrans Minsel DR Meydi Maindoka melalui Kasie Pengawasan Ketenagakerjaan Jerry Masinambow kepada manadoterkini.com.
Dia menambahkan, begitu pihaknya mendapati temuan tersebut Disnakertrans langsung mewarning kepada perusahaan tersebut.
“Langsung kami mengultimatum jika didapati perusahaan tidak mengurus ke BPJS. Jika tidak ditindaklanjuti langsung kami berikan teguran secara tertulis,” ungkapnya.
Lanjut Dia mengatakan, jika pihaknya terus memantau beberapa perusahaan yang belum mengurus BPJS tersebut.
“Mereka terus kami pantau. Kami telah menyurat ke perusahaan mana saja belum mengurus BPJS ke karyawannya. Paling tidak, jangan berpikir profit yang masuk ke perusahaan atau besaran dana yang akan dipotong. Harusnya, karyawan juga mendapat perlindungan dari sisi kesehatan,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu karyawan yang bekerja di satu perusahaan swasta mengaku kalau sejak dia masuk kerja diperusahannya bekerja hingga saat ini dirinya belum mempunyai kartu BPJS.
“Belum ada. Kalau pergi berobat di Rumah Sakit ataupun puskesmas kami harus mengeluarkan uang,” katannya sambil meminta namanya jangan dipublikasikan.(dav)
