Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Berantas Pungli, Pemkot Bitung Bentuk Tim Sapu Bersih

×

Berantas Pungli, Pemkot Bitung Bentuk Tim Sapu Bersih

Sebarkan artikel ini
mantiri
Wawali Bitung Maurits Mantiri

manadoterkini.com, BITUNG – Untuk pemberantasan pungutan liar di Kota Bitung, Pemerintah Kota telah membentuk Tim Sapu Bersih. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri kepada manadoterkini.com.

“Dibentuknya Tim Sapu Bersih menindaklanjuti, Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Mentri (Permen,red),” kata Mantiri.

Tujuannya untuk pemberantasan pungli sudah dimulai. Hal ini merupakan wujud kerja nyata dalam reformasi birokrasi diera pemerintahan MaMa saat ini.

“Mengenai penyelundupan, dalam waktu dekat akan segera keluar Peraturan Presiden untuk Satuan Tugas (Satgas). Nantinya, segera melakukan penindakan serta menyelesaikan masalah ,” jelasnya.

Kota Bitung merupakan Kota Pelabuhan dan menjadi Pintu Gerbang Indonesia di wilayah Timur, maka hal ini akan diseriusi oleh Pemerintah Kota, dengan adanya Program Pemerintah menyangkut IHP (International Hub Port) maka hal ini menjadi sangat sensitif, Pemerintah mengharapkan kerja sama dari semua pihak demi terwujudnya Pemerintahan yang bersih.

Disis lain, Ia menambahkan dalam waktu dekat ini, juga segera akan dirilis Peraturan Presiden mengenai penanganan tilang secara online (Tilang Online) dan Pembangunan Aplikasi.

“Untuk memudahkan masyarakat serta menutup kemungkinan kegiatan pungli dan menghemat persentase pemakaian dana dari Satuan Kepolisian ,” tamba Mantiri, seraya menambahkan Pemerintah Kota berharap proses ini akan membawa dampak yang baik serta meminimalisir pelanggaran-pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.

“Terakhir untuk HAKI, akan segera keluar Peraturan Menteri (Permen) dan terbangun Sistem Pendaftaran Merk Paten dan Desain Industri yang pengurusan asalnya 3 bulan menjadi lebih singkat, yaitu 1 hari. besar harapan untuk seluruh SKPD dan pihak terkait untuk bekerja sama demi menuju dan terwujudnya Kota Bitung yang lebih sejahtera,” tutup Mantiri. (ref)